Courtesy of InterestingEngineering
Interlune dan Masa Depan Energi Bersih: Ambisi Ekstraksi Helium-3 dari Bulan
Mengembangkan teknologi ekstraksi helium-3 dari Bulan untuk mendukung energi bersih dan kemajuan komputasi kuantum serta membuka era baru dalam pemanfaatan sumber daya luar angkasa.
11 Mei 2025, 20.31 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Interlune telah mengembangkan teknologi untuk mengekstrak helium-3 dari bulan.
- Helium-3 berpotensi menjadi bahan bakar untuk reaktor fusi yang lebih aman dan ramah lingkungan.
- Teknologi helium-3 dapat mempercepat pengembangan komputer kuantum di masa depan.
Seattle, Washington, United States - Helium-3 adalah gas langka di Bumi tetapi banyak ditemukan di permukaan Bulan akibat bertahun-tahun terkena angin matahari. Gas ini sangat berpotensi digunakan sebagai bahan bakar untuk reaktor fusi nuklir yang lebih aman dan ramah lingkungan. Interlune, sebuah perusahaan swasta dari Seattle, berhasil membuat alat yang bisa mengekstrak helium-3 langsung di Bulan dan telah mengamankan dua kontrak penjualan.
Alat penggali yang dibuat Interlune mampu menggali hingga 3 meter kedalaman permukaan lunar dan bisa memproses hingga 100 ton tanah bulan per jam untuk mengeluarkan helium-3. Mereka bekerja sama dengan Vermeer untuk membangun alat ini dan sudah melakukan uji coba di Bumi dengan medan yang disimulasikan seperti di Bulan. Dengan metode ini, hanya helium-3 yang akan dibawa kembali ke Bumi, bukan tanah lunar.
Interlune menjalankan rencana mereka dalam tiga tahap, mulai dari pengumpulan data dengan kamera hiperspektral pada 2025, misi pendaratan untuk pengukuran dan uji teknologi ekstraksi, hingga misi penuh pada 2029 yang akan mengembalikan helium-3 ke Bumi. Harga satu kilogram helium-3 diperkirakan sebesar 20 juta dolar Amerika Serikat, karena potensi dan kelangkaannya di Bumi.
Helium-3 cukup penting dalam dua bidang utama: sebagai bahan bakar untuk reaktor fusi yang bisa menghasilkan energi bersih tanpa limbah radioaktif, dan sebagai gas pendingin utama dalam komputer kuantum yang membutuhkan suhu sangat rendah untuk berjalan dengan optimal. Perkembangan ini bisa mempercepat kemajuan teknologi kuantum secara besar-besaran di masa depan.
Walaupun masih banyak tantangan teknis yang harus diatasi, keberhasilan Interlune bisa membuka era baru pemanfaatan sumber daya luar angkasa, terutama dalam energi dan teknologi. Hal ini juga menunjukkan bahwa pengembangan teknologi luar angkasa kini semakin melibatkan perusahaan swasta dan berpotensi memberikan dampak besar bagi masa depan manusia di Bumi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu helium-3 dan mengapa penting?A
Helium-3 adalah isotop helium yang tidak radioaktif dan sangat langka di Bumi, penting sebagai bahan bakar untuk reaktor fusi nuklir dan untuk pendinginan komputer kuantum.Q
Apa yang dilakukan oleh Interlune?A
Interlune adalah perusahaan yang mengembangkan mesin untuk mengekstrak helium-3 dari tanah bulan dan telah menandatangani kontrak untuk menyuplai gas tersebut.Q
Siapa pendiri Interlune?A
Pendiri Interlune adalah Rob Meyerson, yang sebelumnya menjabat sebagai presiden Blue Origin.Q
Kapan Interlune berencana untuk mulai menyuplai helium-3?A
Interlune berencana untuk mulai menyuplai helium-3 kepada kliennya pada tahun 2029.Q
Apa manfaat helium-3 untuk teknologi kuantum?A
Helium-3 sangat penting untuk mencapai lingkungan suhu ultra-rendah yang diperlukan untuk pengoperasian komputer kuantum.