Courtesy of TheVerge

Honor Luncurkan Fitur AI Baru Ubah Gambar Jadi Video di Ponsel Terbarunya

Memperkenalkan fitur AI baru dari Honor yang mengubah foto statis menjadi video pendek secara otomatis menggunakan model Veo 2 dari Google, dan menginformasikan ketersediaannya serta batasan penggunaannya.

12 Mei 2025, 15.45 WIB

186 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Honor meluncurkan alat AI baru yang dapat menghasilkan video dari gambar.
Fitur ini menggunakan model Veo 2 dari Google dan tersedia di ponsel Honor terbaru.
Pengguna akan memiliki akses gratis untuk waktu terbatas, tetapi akan ada biaya berlangganan di masa depan.

China - Honor, produsen ponsel dari China, meluncurkan fitur baru yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto menjadi video pendek berdurasi lima detik. Fitur ini menggunakan model AI Veo 2 dari Google dan terpasang langsung di aplikasi Gallery ponsel Honor 400 dan 400 Pro yang akan dirilis pada 22 Mei.

Proses pembuatan video memakan waktu sekitar satu sampai dua menit, dan pengguna tidak dapat memasukkan teks untuk mengarahkan video yang dihasilkan. Ini berarti AI bekerja hanya berdasarkan isi gambar, yang bisa menghasilkan video dengan interpretasi beragam dan terkadang lucu atau aneh, seperti objek yang bergerak tidak realistis.

Fitur ini gratis untuk dua bulan pertama dengan batasan sepuluh video yang dibuat per hari. Setelah masa itu, Honor menyebutkan kemungkinan adanya sistem berlangganan yang akan dikelola oleh Google, meskipun rincian dan tarifnya belum diketahui secara pasti.

Google juga telah menawarkan teknologi serupa melalui layanan berbayar Gemini Advanced, namun layanan tersebut hanya menghasilkan video berdasarkan input teks. Google Cloud mengenakan biaya untuk layanan video ini, yaitu 50 sen per detik video, yang hanya tersedia bagi pengguna tertentu yang disetujui.

Peluncuran fitur ini merupakan langkah awal penggunaan AI generatif dalam perangkat seluler yang semakin mudah diakses oleh konsumen sehari-hari, walaupun masih terdapat batasan dan tantangan dalam mengendalikan hasil yang dihasilkan AI tersebut.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/664812/google-honor-ai-image-to-video-gemini

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Teknologi AI dalam image-to-video menunjukkan kemajuan menarik namun masih memerlukan penyempurnaan terutama dalam pemahaman konteks visual agar hasilnya bisa digunakan secara praktis dan artistik."

Fei-Fei Li

"Integrasi AI pada perangkat konsumen seperti ponsel membuka peluang baru untuk kreativitas digital, tetapi juga menantang pengembang untuk membuat model yang responsif dan aman dipakai oleh semua kalangan."

Analisis Kami

"Fitur ini menunjukkan potensi besar teknologi AI dalam memperkaya pengalaman pengguna ponsel dengan kreativitas yang dihasilkan dari gambar statis. Namun, keterbatasan dalam interpretasi AI seperti output yang kadang tidak masuk akal menandai perlunya pengembangan lanjutan agar hasilnya lebih relevan dan memuaskan."

Prediksi Kami

Kemungkinan besar teknologi image-to-video AI akan berkembang lebih matang dengan fitur input teks dan kontrol yang lebih baik, serta semakin banyak perangkat yang mengadopsinya dengan model bisnis langganan untuk menghasilkan pendapatan tambahan.