Courtesy of Forbes
Komputer mainframe sering dianggap sebagai teknologi kuno, tetapi sebenarnya mereka masih sangat penting bagi ekonomi global. Banyak perusahaan besar, termasuk lebih dari 70 persen dari Fortune 500, masih mengandalkan mainframe untuk mengelola data keuangan dan transaksi sensitif. Mainframe dikenal karena keandalannya dalam menangani jumlah data yang sangat besar dan transaksi yang kritis, seperti di industri perbankan dan kesehatan, di mana keamanan dan ketersediaan data sangat penting. Meskipun ada tekanan untuk beradaptasi dengan teknologi baru seperti cloud computing dan kecerdasan buatan (AI), modernisasi mainframe bukanlah tentang menggantinya, tetapi meningkatkan kemampuannya agar dapat bekerja dengan teknologi modern.
Proses modernisasi ini tidak mudah dan bisa memakan waktu bertahun-tahun, tetapi sangat penting untuk menjaga daya saing dan keamanan. Dengan mengintegrasikan teknologi baru, seperti AI, ke dalam sistem mainframe yang ada, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menarik talenta baru. Modernisasi juga memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan data yang ada untuk menciptakan model bisnis baru dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Jadi, meskipun mainframe mungkin tidak terlihat menarik, mereka tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari infrastruktur teknologi informasi di era digital ini.