Terobosan Algoritma Baru Mempercepat Pengaturan Pesawat di Bandara dengan Pewarnaan Grafik
Courtesy of QuantaMagazine

Terobosan Algoritma Baru Mempercepat Pengaturan Pesawat di Bandara dengan Pewarnaan Grafik

Mengembangkan algoritma pewarnaan grafik yang sangat cepat dan efisien untuk mengoptimalkan pengaturan pergerakan pesawat di bandara sehingga dapat mencegah tabrakan secara efektif dan memproses data dalam waktu mendekati optimal.

QuantaMagazine
Dari QuantaMagazine
12 Mei 2025 pukul 07.00 WIB
13 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Algoritma baru dapat mewarnai graf hampir secepat mungkin, berdasarkan jumlah garis.
  • Penelitian ini merupakan kemajuan signifikan dalam teori graf yang telah ada selama beberapa dekade.
  • Tim peneliti berencana untuk mengembangkan algoritma lebih lanjut untuk mencapai waktu mewarnai yang lebih optimal.
Newark, New Jersey, United States - Bayangkan Anda bertugas mengatur pergerakan pesawat di bandara untuk mencegah tabrakan saat pesawat bergerak menuju atau dari landasan pacu. Para peneliti menggunakan konsep matematika bernama pewarnaan grafik, dimana jalur pesawat diubah menjadi garis yang harus diberi warna berbeda agar pesawat tidak berada di tempat yang sama pada waktu bersamaan.
Selama 40 tahun, algoritma pewarnaan grafik yang ada relatif lambat dan sulit diperbaiki lebih jauh. Namun, pada tahun 2024 muncul beberapa algoritma baru yang secara signifikan lebih cepat, membuka jalan untuk inovasi yang lebih besar lagi dalam mengatur pergerakan pesawat dan masalah serupa.
Tim peneliti yang terdiri dari beberapa ahli seperti Sepehr Assadi, Martín Costa, dan Soheil Behnezhad berhasil menciptakan algoritma yang hampir mencapai kecepatan optimal. Algoritma ini hanya bergantung pada jumlah jalur yang harus diwarnai, bukan pada jumlah titik tempat jalur itu terhubung.
Rahasia kecepatan algoritma ini adalah teknik priming yang mengubah keadaan grafik dengan pendekatan randomisasi, serupa dengan mengecat dinding dengan dasar sebelum lapisan akhir. Setelah sebagian besar grafik diwarnai secara acak, sisa area dapat diwarnai hampir bersamaan secara mudah sehingga mempercepat proses secara drastis.
Walau demikian, para peneliti masih berupaya meningkatkan algoritma agar tidak bergantung pada randomisasi dan menghilangkan faktor logaritmik untuk membuatnya benar-benar linear. Hasil ini merupakan pencapaian besar di bidang teori komputasi dan membantu memahami bagaimana mengelola sistem kompleks seperti bandara yang besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama penelitian dalam artikel ini?
A
Fokus utama penelitian adalah pengembangan algoritma mewarnai graf yang lebih cepat dan efisien.
Q
Siapa yang mengembangkan algoritma baru untuk mewarnai graf?
A
Sepehr Assadi dan timnya mengembangkan algoritma baru tersebut.
Q
Mengapa hasil penelitian ini dianggap sebagai terobosan?
A
Hasil penelitian ini dianggap terobosan karena mendekati waktu optimal untuk mewarnai graf berdasarkan jumlah garis, bukan titik.
Q
Apa yang menjadi tantangan dalam algoritma mewarnai graf sebelumnya?
A
Tantangan dalam algoritma sebelumnya adalah waktu yang diperlukan untuk mewarnai satu garis yang dapat berdampak pada garis lainnya.
Q
Apa yang ingin dicapai tim peneliti ke depan?
A
Tim peneliti ingin mencapai waktu mewarnai yang mendekati linear tanpa bergantung pada randomisasi.

Artikel Serupa

Kecepatan Kuantum Ditemukan untuk Kelas Besar Masalah SulitQuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
40 dibaca

Kecepatan Kuantum Ditemukan untuk Kelas Besar Masalah Sulit

Mahasiswa Ungkap Teori Lama dan Ciptakan Tipe Baru Tabel Hash!Wired
Teknologi
2 bulan lalu
43 dibaca

Mahasiswa Ungkap Teori Lama dan Ciptakan Tipe Baru Tabel Hash!

Komputasi Katalitik Memanfaatkan Sepenuhnya Daya dari Hard Drive PenuhQuantaMagazine
Teknologi
2 bulan lalu
118 dibaca

Komputasi Katalitik Memanfaatkan Sepenuhnya Daya dari Hard Drive Penuh

Sofa Terbesar yang Dapat Anda Pindahkan di Sekitar SudutQuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
59 dibaca

Sofa Terbesar yang Dapat Anda Pindahkan di Sekitar Sudut

Mahasiswa Sarjana Membalikkan Konjektur Ilmu Data yang Sudah Berusia 40 TahunQuantaMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
75 dibaca

Mahasiswa Sarjana Membalikkan Konjektur Ilmu Data yang Sudah Berusia 40 Tahun

Algoritma Pengurutan Buku Baru Hampir Mencapai KesempurnaanQuantaMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
74 dibaca

Algoritma Pengurutan Buku Baru Hampir Mencapai Kesempurnaan