Courtesy of YahooFinance
Kontroversi Crypto $TRUMP: Siapa Saja yang Hadiri Gala Dinner Trump?
Mengungkap siapa saja yang berhasil menjadi pemenang kompetisi memegang cryptocurrency $TRUMP dan akan menghadiri acara makan malam eksklusif dengan Donald Trump, serta kontroversi di sekitarnya.
13 Mei 2025, 05.10 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Acara makan malam dengan Donald Trump menjadi sorotan karena melibatkan investor asing yang membeli memecoin.
- Keterlibatan Justin Sun dalam proyek kripto menimbulkan pertanyaan mengenai integritas dan korupsi dalam industri.
- MemeCore sebagai startup baru menunjukkan tren baru dalam investasi kripto dengan fokus pada memecoin.
Washington, D.C., Amerika Serikat - Dalam beberapa minggu terakhir, banyak investor kaya berlomba-lomba membeli cryptocurrency milik keluarga Trump yang diberi nama $TRUMP. Tujuannya supaya mereka dapat masuk 220 orang yang diundang menghadiri acara makan malam eksklusif dengan mantan Presiden Donald Trump di Washington, D.C. Kompetisinya sangat ketat menurut situs resmi Trump.
Namun, meskipun daftar posisi pemegang $TRUMP sudah dapat dilihat, identitas asli pemenang masih tersembunyi karena memakai alamat blockchain yang hanya berupa kode. Penelusuran oleh Fortune menunjukkan bahwa 18 dari 25 pemegang terbesar $TRUMP kemungkinan besar warga negara asing karena memakai platform Binance yang tidak memperbolehkan warga AS mengaksesnya.
Pemeriksaan lebih lanjut juga mengungkap tiga tamu utama yang akan hadir gala dinner tersebut. Pemegang terbesar bernama 'SUN' adalah akun yang dikaitkan dengan miliarder crypto Justin Sun, pendiri Tron dan penasihat global untuk HTX, sebuah platform crypto. Justin Sun sendiri dikenal kontroversial karena hubungannya dengan aktivitas ilegal blockchain Tron.
MemeCore, sebuah startup crypto dari Singapura, adalah pemegang terbesar kedua dengan investasi sekitar Rp 287.79 miliar ($17,5 juta) di $TRUMP. Salah satu pendiri anonimus dari MemeCore juga dijadwalkan menghadiri acara gala dinner bersama Trump. Selain itu, seorang investor crypto asal Australia bernama Kain Warwick juga termasuk dalam 220 pemenang meski bukan pemegang terbesar.
Kegiatan ini mendapat kritik luas dari berbagai pihak karena dianggap sebagai contoh korupsi dan memicu keprihatinan, terutama terkait keterlibatan banyak investor asing di acara yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Mei. White House tidak menanggapi permintaan komentar terkait acara ini.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/trump-hosting-dinner-biggest-buyers-221016203.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang dapat menghadiri makan malam dengan Donald Trump?A
Mereka yang berada di 220 peringkat teratas dalam kepemilikan memecoin Trump dapat menghadiri makan malam.Q
Apa yang menjadi daya tarik utama dari memecoin Trump?A
Daya tarik utama memecoin Trump adalah peluang untuk bertemu langsung dengan Donald Trump dan status eksklusif acara tersebut.Q
Siapa pemegang terbesar dari memecoin Trump?A
Pemegang terbesar dari memecoin Trump adalah individu yang dikenal dengan nama 'SUN', yang terhubung dengan Justin Sun.Q
Apa kontroversi yang melibatkan Justin Sun?A
Justin Sun terlibat dalam beberapa kontroversi, termasuk dugaan aktivitas ilegal di platform Tron dan insiden dengan CoinDesk.Q
Bagaimana investor asing terlibat dalam pembelian memecoin Trump?A
Investor asing terlibat melalui platform seperti Binance dan HTX, yang melarang warga AS dari trading.Artikel Serupa
Finansial
1 bulan lalu
75 dibaca
Kontroversi Jamuan VIP Meme Coin Trump Memancing Kritik dan Protes
Finansial
1 bulan lalu
93 dibaca
Kontroversi Proses Ringan $TRUMP Dinner: Akses Mudah ke Trump dan Risiko Korupsi
Finansial
1 bulan lalu
76 dibaca
Justin Sun Dihadiahi Jam Mewah di Acara Token Kripto $Trump oleh Donald Trump
Finansial
1 bulan lalu
65 dibaca
Kontroversi Makan Malam Eksklusif Pemilik Koin Meme $TRUMP oleh Presiden Trump
Finansial
1 bulan lalu
86 dibaca
Justin Sun dan Dampak Kebijakan Crypto AS Setelah Makan Malam Eksklusif Trump
Finansial
2 bulan lalu
76 dibaca
Koin Meme $TRUMP Naik Karena Janji Makan Malam Eksklusif dengan Presiden Trump
Finansial
2 bulan lalu
18 dibaca