Courtesy of SCMP

Ilmuwan Temukan Lapisan Batu Berisi Air Dekat Permukaan Mars

Mengungkap keberadaan lapisan batuan yang mengandung air cair di bawah permukaan Mars yang bisa menjelaskan siklus air dan kemungkinan lingkungan yang mendukung kehidupan di planet tersebut.

13 Mei 2025, 12.17 WIB

53 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian menunjukkan bahwa air cair mungkin ada di bawah permukaan Mars lebih dekat dari yang diperkirakan.
InSight berhasil memberikan data seismik yang mendukung keberadaan lapisan batu jenuh air di Mars.
Temuan ini dapat merubah pandangan kita tentang potensi lingkungan yang dapat dihuni di Mars.

Mars - Para ilmuwan menggunakan data dari wahana NASA bernama InSight yang bertugas mendengar aktivitas bawah permukaan Mars sejak 2018 sampai 2022. Mereka menganalisis getaran yang terjadi akibat gempa Mars dan benturan meteorit untuk mengungkap struktur dalam kerak Mars.

Hasil analisis menunjukkan adanya zona misterius di dalam kerak Mars yang paling masuk akal dijelaskan sebagai lapisan batuan yang mengandung air cair. Lapisan ini berada di kedalaman antara 5,4 hingga 8 kilometer di bawah permukaan Mars.

Jika lapisan ini benar-benar berisi air cair, volume air yang tersimpan bisa sangat besar, setara dengan lapisan air setebal 780 meter yang jika disebarkan secara global di Mars, bisa menjelaskan sebagian besar air yang hilang dari planet merah itu.

Temuan ini sangat penting karena memberikan bukti pertama secara seismik keberadaan air cair di dalam kerak Mars dan membantu memahami siklus air serta potensi lingkungan yang mungkin bisa mendukung kehidupan di planet merah tersebut.

Misi InSight yang dilakukan NASA tidak menjelajah permukaan Mars, melainkan mendengarkan aktivitas geologi di bawah permukaan Mars menggunakan alat seismometer yang sangat sensitif, menjadikannya misi unik dan sangat berharga untuk penelitian ini.

--------------------

Analisis Kami: Penemuan lapisan batuan jenuh air pada kedalaman yang relatif dangkal di Mars sangat mengejutkan dan membuka peluang baru dalam penelitian astrobiologi dan planetologi. Namun, verifikasi dan detail lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keberadaan air cair serta karakteristik kimianya agar potensi tersebut benar-benar bisa dimanfaatkan.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Elisa Quintana, Astrobiologist: Temuan ini sangat penting karena memberikan bukti konkret yang bisa jadi titik awal pencarian kehidupan di Mars dan memperjelas proses hidrogeologi planet merah.

Prof. Michael Manga, Geofisikawan: Data seismik adalah alat yang sangat handal untuk menganalisis struktur bawah tanah, dan indikasi adanya air cair tentu memperkaya pemahaman kita tentang dinamika internal Mars.

--------------------

What's Next: Penemuan ini dapat memacu misi eksplorasi Mars berikutnya untuk fokus meneliti dan mengonfirmasi lapisan air bawah tanah serta potensinya sebagai sumber kehidupan atau bahan baku untuk misi manusia di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3310028/marsquakes-point-liquid-water-red-planets-crust-study-finds?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan oleh tim peneliti menggunakan data dari InSight?

Tim peneliti menemukan zona misterius yang dapat dijelaskan oleh lapisan batu jenuh air di bawah permukaan Mars.

Berapa kedalaman lapisan yang diduga mengandung air di Mars?

Kedalaman lapisan yang diduga mengandung air diperkirakan antara 5,4 km dan 8 km.

Apa tujuan dari misi NASA InSight?

Tujuan dari misi NASA InSight adalah untuk mempelajari interior Mars dan mendengarkan aktivitas geologis di bawah permukaannya.

Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?

Penelitian ini melibatkan tim dari Chinese Academy of Sciences, Australian National University, dan University of Milano-Bicocca.

Mengapa penemuan ini penting untuk pemahaman tentang Mars?

Penemuan ini penting karena memberikan bukti seismik pertama tentang air cair di bawah kerak Mars, yang dapat mempengaruhi pemahaman kita tentang siklus air planet tersebut.