Courtesy of YahooFinance

MicroStrategy Beli Bitcoin Rp19 Triliun, Saham Melonjak Setelah Kesepakatan AS-China

Menginformasikan tentang akuisisi besar Bitcoin oleh MicroStrategy dan dampak positifnya terhadap perusahaan serta pasar.

12 Mei 2025, 22.15 WIB

65 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

MicroStrategy terus mengakuisisi Bitcoin secara agresif, menjadikannya pemegang terbesar di dunia.
Michael Saylor memiliki pandangan optimis tentang masa depan Bitcoin.
Perusahaan menggunakan hasil penjualan saham untuk mendanai investasi Bitcoin.

Amerika Serikat - MicroStrategy yang dikenal sebagai Strategy baru-baru ini membeli 13.390 Bitcoin dengan nilai sekitar 1,34 miliar dolar Amerika Serikat. Pembelian dilakukan antara tanggal 5 hingga 11 Mei, menggunakan hasil dari penjualan saham perusahaan. Langkah ini menunjukkan fokus Strategy untuk menjadikan Bitcoin sebagai aset utama di cadangan mereka.

Berita pembelian Bitcoin ini bertepatan dengan terjalinnya kesepakatan perdagangan penting antara Amerika Serikat dan China yang menurunkan tarif impor antara kedua negara. Kabar baik tersebut membuat saham MicroStrategy melonjak hingga mencapai harga 423,8 dolar di awal perdagangan pra-pasar, naik lebih dari 10% dalam tujuh hari terakhir.

Michael Saylor, pendiri Strategy, sangat percaya pada masa depan Bitcoin. Ia bahkan memprediksi harga Bitcoin akan mencapai 13 juta dolar pada tahun 2045. Saat ini perusahaan memegang lebih dari setengah juta Bitcoin, yang membuatnya menjadi pemegang korporat Bitcoin terbesar di dunia.

Strategi agresif pembelian Bitcoin oleh Strategy telah menginspirasi beberapa perusahaan lain seperti Metaplanet dan Semler Scientific untuk ikut menambahkan Bitcoin ke dalam neraca keuangan mereka. Ini menunjukkan tren baru dalam dunia bisnis yang mulai mengadopsi aset digital sebagai bagian dari investasi mereka.

Menurut data terkini, harga Bitcoin saat ini berada di sekitar 104.014 dolar per koin, naik sekitar 10% dalam seminggu terakhir. Harga ini masih sedikit di bawah rekor tertinggi yang pernah dicapai pada Januari lalu, menunjukkan volatilitas pasar aset kripto yang tetap menarik bagi investor global.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/another-major-news-sends-microstrategy-151506124.html