Courtesy of SCMP

Alibaba Rilis Qwen3, Model AI Open-Source Terbaik untuk Platform Internasional

Mendorong penggunaan dan pengembangan global model AI open-source Qwen3 melalui berbagai platform LLM dan format yang mendukung deployment lokal dengan kemudahan serta menunjukkan posisi Alibaba sebagai pemimpin dalam komunitas AI open-source dunia.

13 Mei 2025, 17.00 WIB

59 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Model Qwen3 dari Alibaba kini tersedia di beberapa platform LLM untuk mendukung pengembangan AI.
Pendekatan open-source Qwen3 memungkinkan kolaborasi dan modifikasi oleh pengembang pihak ketiga.
Qwen3 telah mengalahkan model lain untuk menjadi AI open-source teratas berdasarkan pengujian kemampuan.

Hangzhou, Zhejiang, China - Alibaba baru-baru ini meluncurkan keluarga model AI terbaru bernama Qwen3 melalui unit cloud computing mereka. Model ini dapat digunakan oleh pengembang lewat berbagai platform besar seperti Ollama, LM Studio, SGLang, dan vLLM. Dengan kemudahan ini, Qwen3 bisa dipasang dan dijalankan secara lokal di komputer pengguna.

Model Qwen3 terdiri dari delapan model AI yang telah ditingkatkan dengan berbagai format khusus untuk mempermudah pemasangan lokal. Ini memungkinkan pengembang dan pengguna untuk menggunakan teknologi AI mutakhir tanpa perlu koneksi internet yang tinggi atau server khusus.

Teknologi Qwen3 ini didukung oleh strategi open-source, yaitu memberikan akses penuh ke kode sumber model sehingga para pengembang bisa memodifikasi, memperbaiki, atau memanfaatkan teknologi ini sesuai kebutuhan mereka. Pendekatan ini mempercepat pengembangan dan penyebaran teknologi AI secara global.

Menurut data dari LiveBench, sebuah platform benchmarking model AI, Qwen3 mengalahkan DeepSeek R1 dan menjadi model open-source terbaik di dunia. Keunggulan Qwen3 terlihat dari kemampuannya dalam berbagai tugas seperti pemrograman, matematika, analisis data, dan pemahaman bahasa.

Selain itu, sejak bulan Februari platform Hugging Face mencatat keluarga model Qwen berada di antara 10 model AI open-source teratas dunia, menegaskan posisi Alibaba yang semakin kuat dalam komunitas AI internasional, khususnya di bidang teknologi open-source.

--------------------

Analisis Kami: Strategi Alibaba untuk membuka akses Qwen3 ke berbagai platform adalah langkah brilian yang menunjukkan kematangan dan ambisi mereka dalam bidang AI open-source. Ini juga akan mendorong lebih banyak inovasi dan kolaborasi global, sekaligus mempercepat adopsi teknologi AI di berbagai industri.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Ekspansi Qwen3 ke platform-platform populer memudahkan pengembang untuk mengakses teknologi AI canggih, mempercepat inovasi dan distribusi di berbagai sektor.

Yoshua Bengio: Mengadopsi pendekatan open-source dalam model AI seperti Qwen3 bisa memperkuat ekosistem AI global, memungkinkan lebih banyak riset dan pengembangan yang kolaboratif.

--------------------

What's Next: Dengan ekspansi ke berbagai platform dan format, Qwen3 kemungkinan akan semakin populer dan memicu kompetisi global dalam pengembangan model AI open-source yang lebih inovatif dan mudah diakses.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3310154/alibaba-pushes-global-adoption-qwen3-ai-models-more-developer-platforms-online?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Apa itu model Qwen3?

Model Qwen3 adalah keluarga model kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Alibaba, terdiri dari delapan model AI yang ditingkatkan.

Siapa yang merilis model Qwen3?

Model Qwen3 dirilis oleh unit komputasi awan Alibaba.

Sebutkan beberapa platform yang dapat digunakan untuk menerapkan Qwen3!

Beberapa platform yang dapat digunakan untuk menerapkan Qwen3 adalah Ollama, LM Studio, SGLang, dan vLLM.

Apa yang dimaksud dengan pendekatan open-source dalam konteks Qwen3?

Pendekatan open-source memungkinkan akses publik ke kode sumber program, sehingga pengembang pihak ketiga dapat memodifikasi atau membagikan desainnya.

Mengapa Qwen3 dianggap sebagai model AI open-source teratas saat ini?

Qwen3 dianggap sebagai model AI open-source teratas berdasarkan peringkat dari LiveBench, yang menguji kemampuan model dalam berbagai tugas.