Courtesy of YahooFinance
Nansen Gunakan AI untuk Melabeli Ratusan Juta Dompet Blockchain Otomatis
Menjelaskan bagaimana Nansen menggunakan teknologi AI untuk melabeli dan menganalisis hampir setengah miliar alamat dompet blockchain secara otomatis serta memberikan wawasan lebih daripada block explorer biasa.
13 Mei 2025, 21.59 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nansen menggunakan AI untuk melabeli alamat wallet blockchain secara efisien.
- Platform ini memberikan wawasan yang lebih dalam dibandingkan dengan penjelajah blok standar.
- Nansen dapat melacak aset yang dicuri di seluruh jaringan blockchain.
Global - Nansen adalah sebuah platform yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk melabeli dan menganalisis alamat dompet di dunia blockchain. Platform ini diluncurkan oleh Alex Svanevik pada tahun 2020 untuk memberikan transparansi dan pemahaman yang lebih dalam tentang aktivitas kripto.
Platform ini sudah mampu melabeli hampir setengah miliar alamat dompet dari berbagai blockchain seperti Ethereum, Solana, dan Layer 2. Hal ini mustahil dilakukan secara manual, sehingga AI digunakan untuk memproses data yang sangat besar tersebut dengan efisien.
Tidak hanya menyediakan data transaksi mentah seperti block explorer biasa, Nansen memberikan wawasan yang lebih luas dan terintegrasi. Dengan begitu, investor dan regulator bisa memahami lebih baik perilaku di ekosistem kripto, termasuk investasi dan pergerakan dana.
Sistem AI Nansen juga dapat melacak dana yang dicuri dan pergerakan aset yang berpindah antar rantai blockchain, membuatnya berguna bukan hanya untuk investasi, tetapi juga keamanan dan pelacakan forensik keuangan digital.
Proses pelabelan yang dilakukan Nansen semakin pintar seiring bertambahnya interaksi antar alamat, sehingga platform ini semakin akurat dan berguna untuk berbagai pihak yang ingin mendapatkan gambaran komprehensif tentang dunia blockchain.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Nansen dalam industri blockchain?A
Nansen memetakan dunia crypto dengan melabeli hampir setengah miliar alamat wallet blockchain menggunakan AI.Q
Siapa pendiri Nansen?A
Nansen didirikan oleh Alex Svanevik pada tahun 2020.Q
Bagaimana Nansen menggunakan AI?A
Nansen menggunakan AI untuk melabeli alamat dengan menganalisis aktivitas di blockchain dan informasi publik.Q
Untuk tujuan apa pengguna Nansen biasanya menggunakan platform ini?A
Pengguna Nansen biasanya menggunakan platform ini untuk investasi, kepatuhan, keamanan, dan pelacakan forensik.Q
Apa yang membedakan Nansen dari penjelajah blok biasa?A
Nansen menawarkan pelabelan yang lebih mendalam dan wawasan agregat dibandingkan dengan penjelajah blok biasa.