Artikel - SiCarrier Siap Bersaing di Industri Alat Chip China Meski Banyak Tantangan

Shenzhen, Guangdong, China - SiCarrier adalah perusahaan startup peralatan chip asal China yang didirikan tahun 2021 dan dimiliki oleh pemerintah kota Shenzhen. Perusahaan ini memiliki koneksi erat dengan Huawei dan sedang mencari dana sebanyak Rp 46.05 triliun ($2,8 miliar) untuk mengembangkan bisnisnya. Tujuannya adalah menjadi produsen peralatan chip domestik terdepan di China, mengalahkan pesaing lokal seperti Naura dan AMEC dan bersaing dengan perusahaan global.

Perusahaan ini muncul sebagai salah satu yang paling ramai diperbincangkan di industri semikonduktor China tahun ini, walaupun sebagian besar produk mereka belum siap untuk produksi massal dan masih dalam tahap pengembangan. Di pameran Semicon China awal tahun, SiCarrier menampilkan sekitar 30 jenis mesin, namun sistem litografi mereka belum dipamerkan.

SiCarrier mengajukan puluhan paten yang mencakup berbagai alat pembuatan chip, dari pengukuran wafer, pengukiran, hingga sistem deposisi lapisan tipis. Mereka juga mengembangkan teknologi pengenalan cacat wafer berbasis kecerdasan buatan. Namun, teknologi multi-patterning yang mereka usung mendapat skeptisisme karena kompleksitas dan risiko rendahnya hasil produksi.

Ada juga masalah kepercayaan dari calon pelanggan karena SiCarrier memiliki hubungan dekat dengan Huawei. Banyak perusahaan takut proses produksi dan rahasia dagang mereka bocor ke Huawei melalui peralatan SiCarrier, sehingga menghambat penggunaan dan pengujian produk mereka. Untuk mengatasi ini, SiCarrier perlu benar-benar memisahkan diri dari Huawei.

Meski menghadapi berbagai tantangan, SiCarrier diharapkan dapat memperoleh investasi besar dari perusahaan milik negara, dana pemerintah, dan modal ventura domestik yang dapat mempercepat penelitian dan pengembangan. Ini merupakan contoh bagaimana pembatasan teknologi dari AS memacu China memperkuat industri chipnya agar bisa mandiri dalam jangka panjang.

--------------------

Analisis Kami: SiCarrier mewakili kegigihan China untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, namun masih banyak tantangan signifikan mulai dari kesiapan produk hingga kepercayaan pelanggan yang perlu diatasi. Jika mereka bisa secara efektif memisahkan diri dari Huawei dan fokus pada inovasi, SiCarrier bisa menjadi kekuatan baru dalam industri alat chip domestik, meskipun mereka tidak dapat melewati rintangan verifikasi dan pengembangan dalam waktu singkat.

--------------------

Analisis Ahli:

Dan Hutcheson: Multi-pola chipmaking dengan teknik pengukiran lapisan atom lebih rawan kesalahan dan hasil rendah, jadi pendekatan SiCarrier ini menghadapi tantangan besar dalam efisiensi produksi.

--------------------

What's Next: SiCarrier kemungkinan akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memvalidasi dan memproduksi peralatan chip yang andal dan dapat diterima secara luas di pasar domestik China, sementara persaingan dan kekhawatiran terkait hubungan dengan Huawei tetap menjadi hambatan utama.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-sicarrier-huawei-partner-chips-230200573.html

SiCarrier Siap Bersaing di Industri Alat Chip China Meski Banyak Tantangan

Mengangkat posisi SiCarrier sebagai penyedia peralatan pembuatan chip domestik terdepan di China sekaligus mendorong kemandirian industri chip lokal di tengah pembatasan ekspor teknologi oleh AS.

Artikel Serupa

SiCarrier Meluncurkan Produk Baru di Semicon China, Dorong Kemajuan Chip Nasional

Penurunan Pembelian Peralatan Chip China di 2024 Akibat Sanksi AS dan Overkapasitas

Persaingan Ketat Chip Legacy: Taiwan Hadapi Tantangan dari Perusahaan China

Eksklusif: AS berencana untuk memasukkan perusahaan yang memesan chip TSMC yang ditemukan dalam prosesor Huawei ke dalam daftar hitam, kata sumber.

China harus berinovasi dalam desain semikonduktor atau tertinggal dari pasar global, kata seorang ahli.

Perusahaan chip China mengatakan mereka dapat bertahan dari pembatasan ekspor baru AS.