Courtesy of CNBCIndonesia

Karyawan SpaceX Gugat Perusahaan Karena Dipecat Usai Terlalu Sering ke Toilet

Mengungkap dugaan pelanggaran hak pekerja dan kondisi kerja buruk di SpaceX melalui gugatan mantan karyawan yang dipecat tidak adil.

14 Mei 2025, 10.46 WIB

155 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pekerja berhak atas perlindungan hak asasi dan keselamatan kerja.
Gugatan ini menunjukkan adanya potensi pelanggaran hukum di perusahaan besar.
Kritik terhadap manajemen perusahaan dapat berujung pada tindakan hukum dari karyawan.

Jakarta, Indonesia - Douglas Altshuler, seorang mantan karyawan SpaceX, menggugat perusahaan karena mengaku dipecat hanya karena sering menggunakan toilet akibat penyakit Crohn, yaitu penyakit radang usus kronis yang memerlukan akses cepat ke toilet.

Altshuler mengatakan manajemen SpaceX menghitung frekuensi toilet-nya dengan ketat dan mengancam akan memecatnya. Ketika ia menunjukkan surat keterangan medis tentang penyakitnya, manajemen tetap mengabaikannya dan menilai kinerjanya buruk sehingga memecatnya.

Selain masalah tersebut, Altshuler juga menuding SpaceX melakukan berbagai perlakuan buruk seperti membatasi waktu istirahat makan, mengekspos karyawan ke bahan kimia berbahaya, dan memotong upah secara sepihak, yang dianggap melanggar hak pekerja.

Regulator akhirnya mengakui adanya kekhawatiran yang masuk akal terkait keselamatan kerja di SpaceX. Gugatan ini memperpanjang daftar kontroversi yang dihadapi SpaceX, yang sebelumnya juga pernah dikritik atas tingginya tingkat kecelakaan dan perlakuan buruk terhadap karyawan yang mengkritik Elon Musk.

Pengacara Altshuler menegaskan bahwa kliennya akan menempuh jalur hukum sampai mendapatkan keadilan, sembari menekankan bahwa pekerja berhak menyuarakan masalah keselamatan tanpa takut akan tindakan pembalasan.

--------------------

Analisis Kami: Kasus Douglas Altshuler menunjukkan masalah serius yang sering terlupakan di perusahaan besar yaitu perlakuan terhadap karyawan dengan kebutuhan medis khusus. Manajemen yang mengabaikan kondisi kesehatan pekerja tidak hanya melanggar hak asasi tetapi juga berisiko merusak reputasi perusahaan dalam jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

Clive Pontusson: SpaceX telah melanggar hukum secara terang-terangan terkait keselamatan kerja dan hak pekerja, serta pekerja berhak menyampaikan kekhawatiran tanpa takut pembalasan.

--------------------

What's Next: Kasus ini dapat memicu penyelidikan lebih lanjut terkait perlindungan hak pekerja di perusahaan teknologi tinggi dan berpotensi memperbesar tekanan publik terhadap SpaceX untuk memperbaiki kebijakan keselamatan dan perlakuan terhadap karyawan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250514104157-37-633134/karyawan-dipecat-gara-gara-sering-ke-toilet-perusahaan-dituntut