Courtesy of TechCrunch
Databricks Akuisisi Neon Senilai Rp 16.45 triliun ($1 Miliar) untuk Percepat AI Agent dengan Database Serverless
Menggabungkan teknologi Neon dengan layanan Databricks untuk menyediakan serverless database Postgres yang dapat mendukung kecepatan operasional AI agent dan memberikan efisiensi dalam deploy AI model.
14 Mei 2025, 19.07 WIB
122 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Akuisisi Neon oleh Databricks bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknologi basis data dalam mendukung aplikasi AI.
- Neon menawarkan platform basis data inovatif yang memungkinkan pengembangan dan pengujian yang lebih efisien.
- Data dari Neon menunjukkan bahwa mayoritas basis data dihasilkan oleh agen AI, menandakan perubahan besar dalam cara pengembangan perangkat lunak dilakukan.
tidak spesifik, berfokus pada perusahaan teknologi global - Databricks baru saja mengakuisisi Neon, startup yang mengembangkan alternatif open source untuk layanan AWS Aurora Postgres, senilai sekitar 1 miliar dolar. Akuisisi ini bertujuan untuk memadukan teknologi database serverless Neon dengan layanan intelijen data milik Databricks, sehingga proses pengembangan dan deployment AI agent bisa berjalan lebih cepat dan efisien.
Neon didirikan pada tahun 2021 oleh CEO Nikita Shamgunov dan dua software engineer lainnya. Mereka menciptakan platform basis data cloud yang mudah dipakai oleh developer, menawarkan fitur seperti kloning database, pratinjau perubahan, dan skala otomatis untuk prosesor, memori, dan penyimpanan sesuai kebutuhan.
Keunggulan platform Neon sangat cocok untuk AI agent yang beroperasi lebih cepat dari manusia, tapi tetap memerlukan kontrol supaya hasilnya akurat. Data menunjukkan bahwa 80% dari database yang dibuat di Neon adalah hasil karya AI agent, bukan manusia, sehingga teknologi ini mencerminkan era baru aplikasi berbasis AI.
Databricks sebelumnya sudah melakukan akuisisi besar lainnya, seperti Tabular dan MosaicML, untuk memperkuat posisi mereka sebagai penyedia layanan terbaik dalam membangun dan menjalankan model AI. Akuisisi Neon menjadi langkah strategis melanjutkan investasi mereka di bidang pengembangan AI dan manajemen data.
Dengan menggabungkan teknologi Neon dan Databricks, diharapkan para developer bisa mendapatkan database Postgres serverless yang tangguh, ekonomis, dan dapat bergerak dengan cepat, sehingga mendukung revolusi aplikasi yang digerakkan oleh AI secara lebih optimal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan Databricks dalam mengakuisisi Neon?A
Databricks bertujuan untuk menggabungkan teknologi basis data Neon dengan layanan kecerdasan data mereka untuk meningkatkan efisiensi penerapan agen AI.Q
Apa yang ditawarkan oleh platform Neon?A
Platform Neon menawarkan basis data relasional tanpa server yang dikelola, dengan kemampuan untuk menskalakan sumber daya secara otomatis dan mendukung pengembangan berbasis cabang.Q
Siapa pendiri Neon dan apa latar belakangnya?A
Pendiri Neon adalah Nikita Shamgunov, yang memiliki pengalaman luas di industri teknologi dan memimpin tim pengembangan platform.Q
Apa dampak dari akuisisi Neon terhadap layanan Databricks?A
Akuisisi Neon diharapkan dapat memberikan Databricks kemampuan basis data yang lebih cepat dan efisien untuk mendukung aplikasi berbasis AI.Q
Berapa nilai akuisisi Neon oleh Databricks?A
Nilai akuisisi Neon oleh Databricks adalah sekitar $1 miliar.