Courtesy of YahooFinance
Strategi MikroStrategy Akumulasi Bitcoin: Peluang dan Risiko Besar Di Baliknya
Mengulas strategi MicroStrategy dalam mengakumulasi Bitcoin dan menilai risiko serta manfaat yang terkait dengan pendekatan ini.
14 Mei 2025, 23.45 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- MicroStrategy telah mengakumulasi lebih dari 568.000 Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi mereka.
- Ada pandangan yang berbeda mengenai risiko dan keuntungan dari strategi akumulasi Bitcoin oleh MicroStrategy.
- Michael Saylor percaya bahwa struktur modal perusahaan mampu bertahan bahkan jika harga Bitcoin jatuh secara signifikan.
Amerika Serikat - MicroStrategy, yang kemudian berganti nama menjadi Strategy, mulai membeli Bitcoin dalam jumlah besar sejak tahun 2020. Mereka menggunakan dana dari penjualan saham dan obligasi untuk membeli lebih dari setengah juta Bitcoin. Pendekatan ini membuat mereka menjadi salah satu pemain utama dalam adopsi aset digital di kalangan perusahaan besar.
Jeff Walton, seorang Digital Capitalist di Strategy, sangat optimis dengan strategi ini. Ia menyebutkan bahwa perusahaan berhasil menggalang modal dalam jumlah besar dengan sangat cepat. Menurutnya, tidak ada risiko kerugian karena dia yakin Bitcoin hanya akan bernilai naik dalam jangka panjang.
Meski begitu, ada juga analis yang memberikan peringatan. Craig Coben dari Bank of America menyoroti bahwa jika harga Bitcoin jatuh banyak dan tetap rendah, maka hal ini bisa mempengaruhi nilai perusahaan dan membuat investor kehilangan kepercayaan. Jadi, strategi ini memiliki risiko nyata yang harus diperhatikan.
Michael Saylor, Chairman MicroStrategy, menanggapi kekhawatiran ini dengan mengatakan bahwa struktur modal perusahaan sudah diatur sedemikian rupa agar tetap stabil meski harga Bitcoin turun hingga 90% dan bertahan dalam kondisi itu selama beberapa tahun. Hal ini menunjukkan kesiapan perusahaan menghadapi berbagai skenario pasar.
Pada saat artikel ini ditulis, harga saham MicroStrategy mengalami penurunan kecil. Meskipun strategi ini menuai pro dan kontra, langkah perusahaan ini tetap menjadi contoh penting dalam dunia investasi aset digital. Ke depannya, keberhasilan atau kegagalan strategi ini akan sangat bergantung pada fluktuasi harga Bitcoin dan respon pasar.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/microstrategy-game-plan-sparks-insane-164546714.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan MicroStrategy dengan Bitcoin?A
MicroStrategy telah membeli lebih dari 568.000 Bitcoin dengan hasil dari penjualan saham dan penerbitan obligasi konversi.Q
Siapa yang menjelaskan tentang penggalangan modal MicroStrategy?A
Jeff Walton yang merupakan Digital Capitalist di MicroStrategy menjelaskan tentang penggalangan modal perusahaan.Q
Apa risiko yang disebutkan oleh Craig Coben terkait strategi MicroStrategy?A
Craig Coben menyebutkan bahwa jika harga Bitcoin jatuh, hal tersebut dapat mengikis kepercayaan investor dan nilai premium.Q
Bagaimana Michael Saylor yakin terhadap stabilitas perusahaan meskipun harga Bitcoin turun?A
Michael Saylor menyatakan bahwa struktur modal perusahaan cukup stabil meskipun harga Bitcoin turun 90% dan tetap di situ selama beberapa tahun.Q
Apa yang terjadi pada saham MicroStrategy saat ini?A
Saat ini, saham MicroStrategy (MSTR) mengalami penurunan sebesar 0.81% di pre-market.Artikel Serupa
Finansial
5 bulan lalu
108 dibaca
Michael Saylor memprediksi bahwa kapitalisasi pasar MicroStrategy dapat mencapai Rp 164.45 quadriliun ($10 triliun) jika Bitcoin mencapai Rp 213.78 miliar ($13 juta) .
Finansial
5 bulan lalu
257 dibaca
Para ahli memperingatkan bahwa valuasi tinggi MicroStrategy tidak memiliki 'penjelasan rasional'—dan para investor menghadapi risiko ganda.
Finansial
5 bulan lalu
134 dibaca
MicroStrategy Membeli Lebih Banyak Bitcoin Sambil Menambahkan Alat Penggalangan Modal
Finansial
6 bulan lalu
180 dibaca
Harga saham MicroStrategy rebound setelah pembelian bitcoin senilai lebih dari Rp 3.29 triliun ($200 juta) .
Finansial
6 bulan lalu
194 dibaca
MicroStrategy membeli bitcoin senilai Rp 3.44 triliun ($209 juta) saat pembelian berkurang.
Finansial
6 bulan lalu
185 dibaca