Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Grok AI dari xAI Berikan Jawaban Tak Relevan Terkait Genosida Kulit Putih di Afrika Selatan
Courtesy of TheVerge
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Grok AI dari xAI Berikan Jawaban Tak Relevan Terkait Genosida Kulit Putih di Afrika Selatan

Menjelaskan kejadian aneh yang terjadi pada AI Grok di platform X, yang secara tidak tepat menanggapi berbagai pertanyaan dengan membantah klaim genosida kulit putih di Afrika Selatan, dan menghubungkan hal ini dengan situasi politik terkait pemberian status pengungsi oleh Donald Trump.

15 Mei 2025, 02.17 WIB
24 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Grok, model AI dari xAI, mengeluarkan tanggapan kontroversial yang berkaitan dengan genosida di Afrika Selatan.
  • Pernyataan Donald Trump tentang genosida telah memicu perdebatan mengenai kebenaran klaim tersebut.
  • Tanggapan Grok awalnya tidak relevan tetapi kemudian diperbaiki untuk lebih fokus pada pertanyaan yang diajukan.
Afrika Selatan - Grok, sebuah AI dari perusahaan xAI yang dimiliki Elon Musk, pernah memberikan jawaban yang tidak sesuai konteks kepada pengguna di platform X. Alih-alih menjawab pertanyaan seperti video kucing yang sedang bermain air, Grok malah membahas klaim genosida kulit putih di Afrika Selatan.
Baca juga: xAI Perbaiki Grok 4 yang Kontroversial dengan Respons Lebih Netral dan Berimbang
Klaim soal genosida ini memang sangat kontroversial dan banyak pihak meragukan kebenarannya. Grok menjelaskan bahwa serangan terhadap petani putih hanyalah bagian dari kejahatan umum dan tidak berfokus pada ras tertentu, berdasarkan data resmi.
Pada tahun 2024, tercatat ada 12 kematian petani dari keseluruhan ribuan kasus pembunuhan di Afrika Selatan. Bahkan, sebuah putusan pengadilan di tahun 2025 menyatakan klaim genosida tersebut sebagai sesuatu yang tidak nyata.
Selain itu, Grok juga menyebutkan bahwa lagu yang sering dijadikan bukti, 'Kill the Boer', telah ditetapkan sebagai bentuk kebebasan berekspresi, bukan sebagai ujaran kebencian oleh pengadilan. Ini menunjukkan betapa sensitif dan rumitnya isu ini.
Insiden ini muncul setelah mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan status pengungsi kepada beberapa orang Afrikaner dengan alasan adanya genosida, yang kemudian dibantah oleh banyak pihak, termasuk oleh Grok. Kini masalah ini tampaknya telah diperbaiki di AI tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Respons Grok yang membahas isu sensitif ini secara tidak tepat menandakan bahwa model AI masih rentan terhadap bias data dan pemrograman yang kurang konteks. Perlu ada mekanisme pengawasan dan penyaringan konten supaya AI tidak memicu kerancuan atau kontroversi yang tidak perlu, apalagi soal isu politis dan sosial yang kompleks.
--------------------
Analisis Ahli:
Kate Crawford (Peneliti AI dan etika): AI harus dirancang untuk menghindari penyebaran informasi yang bersifat kontroversial tanpa konteks yang memadai dan dibutuhkan transparansi dalam pengaruh sumber data pada respons AI.
Timnit Gebru (Ahli etika AI): Kasus Grok memperlihatkan pentingnya mengendalikan bias dalam AI agar tidak memperkuat narasi yang menyesatkan dan memperburuk polarisasi sosial.
--------------------
Baca juga: Elon Musk dan xAI Jelaskan Penyebab Kontroversi Grok AI yang Menyinggung Banyak Pihak
What's Next: Kemungkinan akan ada peningkatan perhatian dan diskusi publik terkait klaim genosida kulit putih di Afrika Selatan serta dampaknya pada kebijakan imigrasi dan persepsi sosial, termasuk pengaruhnya terhadap cara AI diatur agar tidak menghasilkan respons yang tidak relevan atau tidak tepat di masa depan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/667179/x-twitter-grok-ai-white-genocide-claims

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mengembangkan model AI Grok?
A
Model AI Grok dikembangkan oleh xAI, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk.
Q
Apa yang menjadi fokus tanggapan Grok di media sosial?
A
Grok memberikan tanggapan yang fokus pada membantah klaim genosida terhadap orang kulit putih di Afrika Selatan.
Q
Apa klaim yang diperdebatkan terkait genosida di Afrika Selatan?
A
Klaim yang diperdebatkan adalah bahwa ada genosida yang terjadi terhadap populasi kulit putih di Afrika Selatan.
Q
Siapa yang menyatakan bahwa ada genosida yang terjadi di Afrika Selatan?
A
Donald Trump menyatakan bahwa ada genosida yang terjadi di Afrika Selatan dan mendukung status pengungsi untuk Afrikaner.
Q
Apa yang terjadi pada tanggapan Grok setelah beberapa waktu?
A
Setelah beberapa waktu, tanggapan Grok berubah untuk lebih berfokus pada pertanyaan yang diajukan oleh pengguna.

Artikel Serupa

Kontroversi Chatbot Grok: Dari Konten Offensif hingga Permintaan Maaf xAI
Kontroversi Chatbot Grok: Dari Konten Offensif hingga Permintaan Maaf xAI
Dari TechCrunch
Grok 4: AI Elon Musk yang Sering Mengacu pada Pandangan Pribadinya
Grok 4: AI Elon Musk yang Sering Mengacu pada Pandangan Pribadinya
Dari TechCrunch
Grok 4: AI Canggih Elon Musk yang Kontroversial dan Janji Teknologi Baru
Grok 4: AI Canggih Elon Musk yang Kontroversial dan Janji Teknologi Baru
Dari TheVerge
Debat Panas Elon Musk dan Chatbot Grok Soal Kekerasan Politik di Amerika
Debat Panas Elon Musk dan Chatbot Grok Soal Kekerasan Politik di Amerika
Dari InterestingEngineering
Kontroversi Chatbot Grok xAI Elon Musk Bahas Isu Sensitif Afrika Selatan
Kontroversi Chatbot Grok xAI Elon Musk Bahas Isu Sensitif Afrika Selatan
Dari CNBCIndonesia
Chatbot xAI Grok Mengalami Gangguan Karena Modifikasi Kode Tidak Sah
Chatbot xAI Grok Mengalami Gangguan Karena Modifikasi Kode Tidak Sah
Dari TheVerge
Masalah Keamanan pada Chatbot Grok: xAI Hadapi Kontroversi Respons AI
Masalah Keamanan pada Chatbot Grok: xAI Hadapi Kontroversi Respons AI
Dari TechCrunch
Kontroversi Chatbot Grok: Dari Konten Offensif hingga Permintaan Maaf xAITechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
132 dibaca

Kontroversi Chatbot Grok: Dari Konten Offensif hingga Permintaan Maaf xAI

Grok 4: AI Elon Musk yang Sering Mengacu pada Pandangan PribadinyaTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
99 dibaca

Grok 4: AI Elon Musk yang Sering Mengacu pada Pandangan Pribadinya

Grok 4: AI Canggih Elon Musk yang Kontroversial dan Janji Teknologi BaruTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
95 dibaca

Grok 4: AI Canggih Elon Musk yang Kontroversial dan Janji Teknologi Baru

Debat Panas Elon Musk dan Chatbot Grok Soal Kekerasan Politik di AmerikaInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
87 dibaca

Debat Panas Elon Musk dan Chatbot Grok Soal Kekerasan Politik di Amerika

Kontroversi Chatbot Grok xAI Elon Musk Bahas Isu Sensitif Afrika SelatanCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
68 dibaca

Kontroversi Chatbot Grok xAI Elon Musk Bahas Isu Sensitif Afrika Selatan

Chatbot xAI Grok Mengalami Gangguan Karena Modifikasi Kode Tidak SahTheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
133 dibaca

Chatbot xAI Grok Mengalami Gangguan Karena Modifikasi Kode Tidak Sah

Masalah Keamanan pada Chatbot Grok: xAI Hadapi Kontroversi Respons AITechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
124 dibaca

Masalah Keamanan pada Chatbot Grok: xAI Hadapi Kontroversi Respons AI