Courtesy of InterestingEngineering
Tesla Bangun Superkomputer Cortex 2.0 untuk Robot dan Mobil Swakemudi
Membangun superkomputer Cortex 2.0 yang lebih besar dan lebih kuat dari Cortex 1.0 untuk mendukung pengembangan AI Tesla, termasuk robot humanoid Optimus dan layanan robotaxi.
15 Mei 2025, 20.29 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tesla sedang membangun superkomputer baru, Cortex 2.0, untuk mendukung program AI dan robotika mereka.
- Giga Texas akan menjadi lokasi utama untuk pengembangan teknologi baru termasuk superkomputer.
- xAI, yang juga didirikan oleh Elon Musk, telah mencapai kemajuan signifikan dalam pengembangan kecerdasan buatan dengan superkomputer Colossus.
Austin, Texas, United States - Tesla sedang membangun superkomputer baru bernama Cortex 2.0 di fasilitas Giga Texas, Austin. Superkomputer ini akan menjadi yang terbesar dan paling canggih dari Tesla untuk mendukung kebutuhan AI perusahaan yang semakin meningkat.
Cortex 2.0 diharapkan bisa membantu program robot humanoid Optimus dan teknologi full self-driving yang ada di kendaraan listrik Tesla. Fasilitas ini sedang dibangun di sisi utara Giga Texas dan akan beroperasi pada akhir 2025 atau awal 2026.
Sebelumnya, Tesla telah membuat Cortex 1.0 dengan 50,000 GPU Nvidia H100, dan sekarang jumlah GPU ini direncanakan naik sampai 350,000. Cortex 2.0 kemungkinan akan memiliki jumlah GPU yang jauh lebih besar dari itu.
Selain Tesla, Elon Musk juga mengembangkan superkomputer untuk startup AI-nya, xAI, yang telah menyelesaikan Colossus dengan 200,000 GPU. Colossus digunakan untuk melatih model AI canggih bernama Grok 3 dan bertujuan mencapai 1 juta GPU.
Dengan kapasitas komputasi yang besar, Tesla berharap dapat meluncurkan layanan robotaxi di Austin, Texas dalam beberapa minggu ke depan, serta mempercepat produksi robot humanoid Optimus secara massal di masa mendatang.
--------------------
Analisis Kami: Konstruksi Cortex 2.0 menunjukkan bahwa Tesla benar-benar fokus menggabungkan teknologi AI dengan produknya yang berorientasi pada masa depan. Dengan kekuatan komputasi sebesar ini, Tesla bisa mentransformasikan industri robotika dan kendaraan elektrik secara signifikan, meskipun tantangan dalam manajemen dan efisiensi energi tetap harus diwaspadai.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Peningkatan skala GPU dalam superkomputer seperti Cortex 2.0 sangat penting untuk maju dalam training model AI besar, yang akan mempercepat inovasi di sektor otomotif dan robotika.
Fei-Fei Li: Tesla memanfaatkan superkomputer secara bijak untuk AI aplikatif, namun tantangan utama adalah bagaimana memaksimalkan data dan algoritme untuk hasil yang optimal di dunia nyata.
--------------------
What's Next: Dengan Cortex 2.0, Tesla kemungkinan akan mempercepat pengembangan AI canggih baik untuk robot humanoid Optimus dan teknologi swakemudi, sehingga memperkuat posisi mereka di bidang AI dan kendaraan listrik secara global.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/tesla-supercomputer-cortex-2-texas
[1] https://interestingengineering.com/innovation/tesla-supercomputer-cortex-2-texas
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Cortex 2.0 dan untuk apa digunakan?A
Cortex 2.0 adalah superkomputer baru yang sedang dibangun oleh Tesla untuk mendukung kebutuhan AI mereka, termasuk program Optimus dan FSD.Q
Di mana lokasi Cortex 2.0 sedang dibangun?A
Cortex 2.0 sedang dibangun di sisi utara fasilitas Giga Texas yang sudah ada.Q
Apa tujuan dari program robot humanoid Optimus?A
Tujuan dari program robot humanoid Optimus adalah untuk menciptakan robot yang dapat menjalankan berbagai tugas dan diproduksi dalam jumlah besar.Q
Apa yang telah dicapai oleh xAI dengan superkomputer Colossus?A
xAI telah mencapai milestone dengan superkomputer Colossus yang beroperasi dengan 200.000 Nvidia GPUs dan berencana meningkatkan jumlahnya menjadi 1 juta.Q
Berapa banyak GPU yang direncanakan untuk digunakan dalam Cortex 1.0 dan 2.0?A
Cortex 1.0 direncanakan menggunakan 350.000 GPU, sedangkan untuk Cortex 2.0 belum ada rincian spesifik tentang jumlah GPU yang akan digunakan.