Courtesy of YahooFinance
Perbandingan Roku dan Paramount: Siapa Pemimpin Streaming Iklan 2025?
Membandingkan kinerja dan strategi iklan Roku dan Paramount Global untuk menentukan saham mana yang menawarkan potensi kenaikan lebih baik di tahun 2025.
15 Mei 2025, 22.13 WIB
159 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Roku menunjukkan momentum yang kuat dalam pertumbuhan platform dan pendapatan dari iklan.
- Paramount Global menghadapi tantangan dalam monetisasi iklan digital yang dapat mempengaruhi kinerja jangka pendek.
- Investor lebih optimis terhadap Roku dibandingkan dengan Paramount Global berdasarkan kinerja saham dan proyeksi pendapatan.
Amerika Serikat - Roku dan Paramount Global adalah dua pemain besar dalam industri streaming yang bersaing untuk mendominasi ruang streaming berbasis iklan. Baru-baru ini, Roku berhasil memperluas jangkauan platformnya dan mengembangkan alat periklanan inovatif yang membuatnya semakin diminati, sementara Paramount bekerja keras mengandalkan konten franchise dan meningkatkan keterlibatan pengguna di layanan mereka.
Menurut laporan kuartal pertama 2025, Roku berhasil meningkatkan pendapatan platformnya sebesar 17% dibanding tahun sebelumnya, dengan jutaan pengguna yang menggunakan layanan mereka setiap hari. The Roku Channel, sebagai salah satu aplikasi terpopuler, menunjukkan peningkatan besar dalam jam streaming, memanfaatkan kecerdasan buatan untuk merekomendasikan konten kepada pengguna.
Sementara itu, Paramount mencatat peningkatan waktu menonton pada Paramount+ dan Pluto TV, berkat konten-konten populer seperti Dexter dan MobLand. Namun, tantangan terbesar mereka adalah penurunan pendapatan iklan digital karena pasokan iklan yang berlebihan, yang menekan harga dan memberikan tekanan pada pendapatan streaming berbasis iklan mereka.
Dari sisi pasar saham dan kepercayaan investor, Roku memperoleh performa yang lebih baik dengan peningkatan harga saham yang signifikan dan revisi positif pada estimasi laba tahun 2025. Sebaliknya, Paramount mengalami penurunan estimasi laba dan pendapatan, sehingga sahamnya kurang diminati dan mendapat peringkat jual kuat.
Secara keseluruhan, untuk tahun 2025, Roku dianggap sebagai investasi yang lebih kuat di sektor streaming berbasis iklan, berkat pertumbuhan yang stabil, teknologi iklan kreatif, dan kepercayaan pasar yang tinggi. Sementara Paramount harus mengatasi tekanan pasar iklan digital agar dapat memperkuat posisi dan meningkatkan kinerjanya di masa depan.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/roku-vs-paramount-global-streaming-151300596.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama dari artikel ini?A
Artikel ini membahas perbandingan kinerja Roku dan Paramount Global dalam industri streaming yang didukung iklan.Q
Bagaimana kinerja Roku dibandingkan dengan Paramount Global dalam ruang streaming?A
Roku menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan inovasi dalam iklan, sementara Paramount Global menghadapi tantangan dalam pendapatan iklan.Q
Apa yang mendorong pertumbuhan pendapatan Roku?A
Pertumbuhan pendapatan Roku didorong oleh peningkatan pengguna dan strategi periklanan yang inovatif.Q
Apa tantangan yang dihadapi Paramount Global dalam segmen iklan digital?A
Paramount Global menghadapi penurunan pendapatan iklan DTC akibat oversupply dalam inventaris iklan digital.Q
Mengapa investor lebih percaya diri terhadap Roku dibandingkan Paramount Global?A
Investor lebih percaya diri terhadap Roku karena pertumbuhan yang konsisten dan proyeksi pendapatan yang positif.Artikel Serupa
Finansial
27 hari lalu
111 dibaca
Kemitraan Roku dan Amazon Buka Peluang Besar Investasi Streaming
Finansial
1 bulan lalu
42 dibaca
Saham Roku Melonjak 13% Setelah Kerjasama Iklan Eksklusif dengan Amazon
Finansial
1 bulan lalu
91 dibaca
Kemitraan Roku dan Amazon Ads Dorong Pendapatan dan Posisi Streaming TV
Bisnis
1 bulan lalu
91 dibaca
Kemitraan Roku dan Amazon Ads Buka Akses Iklan ke 80 Juta TV Terhubung
Finansial
1 bulan lalu
85 dibaca
Strategi Roku Menghadapi Tarif dan Persaingan Ketat di Industri Streaming
Finansial
2 bulan lalu
40 dibaca
Netflix Vs Paramount: Siapa Raja Streaming yang Layak Jadi Investasi?
Finansial
2 bulan lalu
39 dibaca