Courtesy of YahooFinance
Warren Buffett Dorong eToro Fokus Saham, Bukan Crypto, Saat IPO Nasdaq
Mengungkap pengaruh Warren Buffett terhadap fokus investasi Yoni Assia dan performa serta strategi eToro terkait crypto dan saham.
16 Mei 2025, 05.23 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Warren Buffett mempengaruhi keputusan investasi Yoni Assia untuk fokus pada saham.
- eToro sukses melakukan debut di Nasdaq dengan harga saham yang tinggi.
- Crypto masih menjadi bagian penting dari pendapatan eToro meskipun fokus utama mereka adalah saham.
Israel, Israel - Warren Buffett adalah investor terkenal yang baru saja mengakhiri karirnya sebagai CEO Berkshire Hathaway selama 60 tahun. Ia dikenal menolak investasi di cryptocurrency dan lebih memilih saham yang stabil. Pendapatnya menarik perhatian banyak pebisnis muda dan CEO, termasuk Yoni Assia, CEO platform trading eToro dari Israel.
Yoni Assia mengakui bahwa Warren Buffett yang meyakinkannya untuk lebih fokus pada investasi saham dibandingkan crypto. Meskipun begitu, eToro tetap menjadi pelopor dalam perdagangan crypto yang teregulasi di Eropa dan sejak lama sudah menjalankan bisnis crypto sebagai bagian dari layanan mereka.
Asal-usul keputusan eToro untuk menunda IPO pada 2011 adalah pelajaran penting bagi Assia. Ia menyadari bahwa sebuah perusahaan harus mengutamakan profitabilitas terlebih dahulu sebelum memasuki pasar saham, sehingga penawaran umum yang dilakukan sekarang menjadi lebih tepat waktu dan matang.
Menurut data yang disampaikan, crypto memberikan kontribusi sekitar 25% terhadap pendapatan eToro tahun lalu, sementara saham memberikan sekitar 75%. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun eToro tetap terlibat di dunia crypto, saham masih menjadi fokus pendapatan utama mereka.
eToro resmi debut di Nasdaq pada 14 Mei dengan harga IPO Rp 855.14 ribu ($52) , namun saham langsung melonjak hingga Rp 1.22 juta ($74.28) . Meskipun saat ini harga saham mengalami sedikit penurunan, performa ini menunjukkan antusiasme pasar terhadap perusahaan investasi yang menggabungkan saham dan crypto.
--------------------
Analisis Kami: Pengaruh Buffett terhadap CEO muda seperti Yoni Assia menunjukkan kekuatan besar nama besar di dunia investasi tradisional dalam mengarahkan strategi perusahaan modern. Meski crypto masih diminati, pendekatan konservatif seperti fokus pada saham tampaknya lebih berkelanjutan dan dipercaya oleh pasar dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Charlie Munger: Berpendapat bahwa crypto adalah spekulasi berisiko tinggi dan lebih baik mengutamakan investasi bernilai fundamental kuat seperti saham.
Cathie Wood: Meski optimis pada potensi jangka panjang crypto, ia setuju agar investor diversifikasi dan tidak mengabaikan saham.
--------------------
What's Next: Dengan pengaruh tokoh berpengalaman seperti Warren Buffett dan hasil positif eToro di pasar saham, kemungkinan akan ada pergeseran lebih besar dari crypto ke investasi saham yang lebih stabil di kalangan perusahaan fintech dan investor ritel.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/warren-buffett-surprising-advice-etoro-222333924.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/warren-buffett-surprising-advice-etoro-222333924.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang baru-baru ini mengundurkan diri sebagai CEO Berkshire Hathaway?A
Warren Buffett mengundurkan diri sebagai CEO Berkshire Hathaway.Q
Apa yang diungkapkan Yoni Assia tentang Warren Buffett dalam wawancara tersebut?A
Yoni Assia menyatakan bahwa Warren Buffett 'sebenarnya meyakinkannya' untuk lebih fokus pada saham dan kurang pada crypto.Q
Berapa persentase pendapatan eToro yang berasal dari crypto?A
Crypto menyumbang 25% dari pendapatan eToro.Q
Kapan eToro melakukan debut di Nasdaq?A
eToro melakukan debut di Nasdaq pada 14 Mei.Q
Apa pelajaran yang diambil Yoni Assia dari keputusan untuk menunda IPO pada tahun 2011?A
Yoni Assia belajar bahwa penting bagi perusahaan untuk menjadi menguntungkan sebelum go public.