Courtesy of InterestingEngineering
Upaya AS Daur Ulang Limbah Nuklir untuk Energi Bersih dan Keamanan Global
Meningkatkan penggunaan energi nuklir di Amerika Serikat dengan mendaur ulang limbah nuklir dan mempercepat pembangunan serta regulasi reaktor nuklir guna mendukung kebutuhan energi bersih dan menghadapi persaingan global.
16 Mei 2025, 16.57 WIB
113 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Administrasi Trump sedang mengeksplorasi cara untuk mengubah limbah nuklir menjadi bahan bakar.
- Terdapat kekhawatiran dari para ahli nonproliferasi terhadap risiko limbah nuklir yang didaur ulang.
- Persaingan dalam industri energi nuklir antara AS, China, dan Rusia semakin meningkat.
Amerika Serikat - Pemerintah Amerika Serikat di bawah Donald Trump sedang mencari solusi inovatif untuk mengolah limbah bahan bakar nuklir bekas dan plutonium radioaktif agar dapat digunakan kembali sebagai bahan bakar reaktor nuklir canggih. Langkah ini bertujuan meningkatkan penggunaan energi nuklir supaya bisa mendukung kebutuhan energi bersih yang makin tinggi, terutama karena permintaan listrik yang melonjak akibat pusat data kecerdasan buatan.
AS menghadapi persaingan sengit dari negara-negara seperti Cina dan Rusia yang terus mempercepat pembangunan pembangkit nuklir baru dan mengembangkan teknologi reaktor nuklir. Untuk mengatasi hal ini, Trump mengkaji beberapa rancangan perintah eksekutif yang salah satunya akan mengatur ulang regulasi dan proses pembangunan pembangkit agar lebih cepat dan efisien.
Salah satu rancangan perintah eksekutif juga menyarankan agar limbah nuklir bekas diolah dan digunakan kembali. Di AS saat ini, ada lebih dari 90.000 ton limbah nuklir yang tersimpan di hampir 70 pembangkit listrik. Mengolah limbah ini dapat menjadi alternatif untuk suplai bahan bakar reaktor yang lebih berkelanjutan.
Namun, ada kekhawatiran dari para ahli nonproliferasi senjata nuklir yang menilai bahwa fasilitas daur ulang limbah nuklir berpotensi menjadi target kelompok ekstremis yang berusaha membuat senjata nuklir. Mereka juga mencemaskan bahwa jika AS memulai proses ini, negara lain akan menirunya, yang berisiko meningkatkan penyebaran senjata nuklir di dunia.
Departemen Energi AS, lewat pernyataan Menteri Energi Chris Wright, menegaskan akan terus mendorong pengembangan teknologi reaktor nuklir generasi baru, termasuk reaktor modular kecil. Keputusan tentang daur ulang limbah nuklir belum dipastikan waktunya, tapi jika terealisasi, ini akan menjadi keputusan penting bagi masa depan energi nuklir di AS dan dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh administrasi Trump terkait limbah nuklir?A
Administrasi Trump sedang mempertimbangkan cara untuk mendaur ulang limbah nuklir menjadi bahan bakar untuk reaktor canggih.Q
Mengapa penting untuk meningkatkan penggunaan energi nuklir di AS?A
Meningkatkan penggunaan energi nuklir di AS penting untuk meningkatkan adopsi energi bersih, terutama dengan meningkatnya permintaan listrik.Q
Apa yang diusulkan dalam draf perintah eksekutif terkait pengelolaan limbah nuklir?A
Draf perintah eksekutif mencakup pengalihan limbah nuklir yang telah digunakan ke fasilitas daur ulang dan penggunaan plutonium radioaktif sebagai bahan bakar.Q
Siapa yang memberikan kesaksian mengenai anggaran Departemen Energi?A
Chris Wright, Sekretaris Energi AS, memberikan kesaksian mengenai anggaran Departemen Energi.Q
Apa tantangan yang dihadapi AS dalam industri energi nuklir saat ini?A
AS menghadapi persaingan ketat dari China dan Rusia dalam pembangunan dan inovasi di bidang energi nuklir.