Reli Bitcoin dan Saham Crypto: Peluang Investasi di Tengah Perbaikan Ekonomi Global

Pasar cryptocurrency kembali naik seiring data ekonomi Amerika Serikat yang memberikan sinyal positif dan meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan China. Bitcoin berhasil melewati harga Rp 1.64 miliar ($100,000) untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, menandai kepercayaan investor yang kian membaik. Inflasi yang dilaporkan menurun ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir membuat investor optimis bahwa ekonomi AS tidak akan jatuh ke resesi. Data CPI menunjukkan kenaikan yang stabil dan sesuai dengan target bank sentral, membuat prospek suku bunga lebih rendah terbuka. Kesepakatan gencatan tarif antara AS dan China selama 90 hari memperkuat harapan akan perbaikan perdagangan internasional, yang dianggap penting untuk stabilitas ekonomi global. Keberhasilan ini juga membuka kemungkinan kesepakatan lain dengan negara lain. Melihat peluang ini, saham terkait industri cryptocurrency pun menarik perhatian. Visa yang memperluas transaksi stablecoin di blockchain Solana, NVIDIA yang mendukung aktivitas crypto lewat GPU, serta PayPal yang mengembangkan dompet crypto, diperkirakan akan tumbuh positif pada tahun berikutnya. Dengan pertumbuhan pendapatan yang bagus dan revisi optimis atas estimasi laba, ketiga perusahaan ini layak dipertimbangkan bagi investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari tren penguatan pasar cryptocurrency dan kondisi ekonomi yang membaik.