Artikel - Embraer melihat peran Tiongkok dalam memperkuat rantai pasokan, kata eksekutif.

Perusahaan pesawat asal Brasil, Embraer, mengumumkan rencana untuk memperkuat rantai pasokannya di China, yang merupakan mitra dagang terbesar Brasil. Pada pameran udara di Zhuhai, Embraer menyatakan bahwa mereka ingin menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan China, terutama menjelang kunjungan Presiden China, Xi Jinping, ke Brasil. Embraer, yang merupakan pembuat pesawat terbesar ketiga di dunia, berfokus pada pesawat regional dan eksekutif dengan kapasitas hingga 150 kursi, bersaing dengan Airbus dan Boeing.

Setelah pandemi COVID-19, Embraer berusaha untuk memperluas pasar di Asia dengan pesawat E2 yang lebih efisien. Meskipun pasar domestik China belum sepenuhnya pulih, Embraer melihat potensi besar di sana. Mereka juga telah mendapatkan sertifikasi untuk model E190-E2 dan E195-E2 di China, serta menjalin kesepakatan untuk mengubah pesawat E-jets menjadi pesawat kargo. Embraer berharap dapat menemukan mitra strategis untuk proyek pesawat penumpang baru yang dapat bersaing lebih langsung dengan Airbus dan Boeing.

Embraer melihat peran Tiongkok dalam memperkuat rantai pasokan, kata eksekutif.

Artikel Serupa

Embraer Brasil menyetujui penundaan tambahan dalam pengembangan jet E175-E2.

Maskapai Penerbangan Timur Tengah Siap Menghidupkan Kembali Pembelian Pesawat

Apakah taruhan China pada pesawat jumbo buatan dalam negeri dapat menantang duopoli Airbus-Boeing?

China bermimpi untuk membangun pesawat jumbo miliknya sendiri. Bisakah mereka melakukannya tanpa bantuan Barat?

Boeing memberi sinyal bahwa lebih banyak pesanan diperlukan sebelum mendirikan jalur perakitan di India.

COMAC China bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi jet C919 menjadi 50 unit tahun ini, menurut laporan.

Lula Brasil menyambut Xi China untuk kunjungan kenegaraan saat hubungan antara kedua negara semakin kuat.