Courtesy of YahooFinance

Roku Tembus Pendapatan Tinggi dan Strategi Baru: Waktunya Beli Saham?

Memberikan analisis dan gambaran komprehensif tentang hasil keuangan Roku kuartal pertama 2025, tren bisnis utama, serta prospek investasi untuk membantu pembaca menentukan apakah saat ini waktu yang tepat untuk membeli saham Roku.

16 Mei 2025, 18.13 WIB

48 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Roku mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan berkat pergeseran ke iklan programatik.
Akuisisi Frndly diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan langganan dan margin EBITDA.
Strategi diversifikasi pendapatan membantu Roku menghadapi ketidakpastian makroekonomi.

Amerika Serikat - Roku baru saja melaporkan hasil keuangan kuartal pertama 2025 yang menunjukkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15,8% dibandingkan tahun lalu, mencapai Rp 16.77 triliun ($1,02 miliar) . Hasil ini sedikit melebihi perkiraan para analis dan menandakan bahwa model bisnis perusahaan terus berkembang meskipun ada tantangan ekonomi global.

Salah satu kekuatan utama Roku adalah pergeseran anggaran iklan dari TV tradisional menuju platform streaming dengan format programatik yang lebih fleksibel dan efektif. Hal ini menjadi pendorong utama pendapatan iklan mereka, meskipun ada beberapa pengurangan dalam margin EBITDA yang menjadi perhatian manajemen.

Di sisi langganan, Roku memperkuat posisi dengan akuisisi Frndly, layanan streaming dengan paket minimal yang populer. Ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan basis pelanggan serta memberikan kontribusi positif pada margin dalam jangka panjang, menunjukkan diversifikasi pendapatan yang sukses.

Manajemen perusahaan juga menyoroti kemampuan mereka dalam mengelola risiko yang berasal dari tarif perdagangan dan rantai pasokan dengan strategi manufaktur multi-negara. Pendekatan ini membantu menjaga profitabilitas walaupun kondisi ekonomi global penuh ketidakpastian dan potensi perubahan regulasi.

Secara keseluruhan, meskipun masih ada tantangan terutama dari sisi makroekonomi, Roku menunjukkan kekuatan melalui inovasi bisnis dan diversifikasi produk. Ini membuka kemungkinan peluang investasi bagi para investor yang ingin memanfaatkan tren streaming dan pergeseran iklan digital yang sedang berlangsung.

--------------------

Analisis Kami: Kinerja Roku menunjukkan kematangan strategi bisnis mereka dalam menghadapi tantangan pasar dan makroekonomi yang kompleks. Momen ini bisa menjadi titik masuk yang menarik bagi investor yang percaya pada transformasi industri hiburan menuju digital dan iklan yang lebih efisien.

--------------------

Analisis Ahli:

Cory Carpenter: Secara yakin tetap mempertahankan panduan penuh tahun ini berkat tren iklan sekuler dan diversifikasi, menandakan kepercayaan pada daya tahan model bisnis Roku.

Brent Navon: Inisiatif bisnis baru di langganan dan iklan memberikan bantalan terhadap risiko makroekonomi, namun tidak sepenuhnya menghilangkan dampak negatif ekonomi.

Vasily Karasyov: Sebagian pendapatan programatik adalah realokasi belanja iklan, tetapi adaptasi SMB dan kemitraan baru membawa pendapatan tambahan yang signifikan.

Laura Martin: Akuisisi Frndly strategis untuk perluasan langganan, dan data pengguna Roku digunakan untuk meningkatkan performa iklan bukannya dijual langsung.

Matt Thornton: Strategi manufaktur global dan fleksibilitas harga membantu Roku memitigasi risiko tarif dan memperkuat posisi profitabilitas.

--------------------

What's Next: Roku kemungkinan akan terus memimpin pertumbuhan di sektor streaming dengan mengefektifkan teknologi iklan programatik dan memperkuat bisnis langganan, sehingga meningkatkan profitabilitas meski kondisi makroekonomi tidak menentu.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/roku-q1-earnings-call-advertising-111352523.html