Courtesy of YahooFinance
DePIN: Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi yang Mengubah Dunia 2025
Menjelaskan bagaimana DePIN merevolusi pembangunan infrastruktur fisik melalui desentralisasi, teknologi blockchain, dan insentif token, serta menyoroti lima proyek utama yang mengimplementasikan konsep tersebut dengan sukses di tahun 2025.
16 Mei 2025, 03.52 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- DePIN mengubah cara infrastruktur fisik terhubung dengan menggantikan perantara tradisional.
- Proyek seperti Peaq, The Graph, dan Helium menunjukkan potensi DePIN dalam aplikasi dunia nyata.
- Partisipasi komunitas dan insentif token adalah kunci keberhasilan jaringan DePIN.
Amerika Serikat - DePIN adalah model baru untuk membangun infrastruktur fisik dengan cara yang terdesentralisasi dan lebih efisien. Model ini menggantikkan institusi besar yang kaku dengan jaringan perangkat keras yang dioperasikan oleh individu dan komunitas yang mendapatkan imbalan kripto untuk kontribusi mereka. Dengan pendekatan ini, infrastruktur seperti menara telekomunikasi, sensor lingkungan, dan penyimpanan cloud didistribusikan secara luas dan dikelola tanpa birokrasi rumit.
Beberapa proyek unggulan DePIN yang beroperasi pada tahun 2025 adalah Peaq, The Graph, Flux, Helium, dan Hivemapper. Peaq, misalnya, dibangun khusus untuk mendukung DePIN dengan transaksi cepat dan biaya rendah serta program pendanaan bagi pengembang. The Graph menyediakan layanan pengindeksan data blockchain yang terdesentralisasi, krusial bagi operasi proyek lainnya.
Flux menonjol dalam industri komputasi awan terdesentralisasi dengan produk teknologi canggih seperti sistem operasi Arcane dan kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan besar seperti NVIDIA. Sementara itu, Helium telah membangun jaringan nirkabel terdesentralisasi yang sudah terintegrasi dengan AT&T, memungkinkan jutaan pengguna menggunakan jaringannya dengan mudah tanpa harus paham kripto.
Hivemapper menawarkan teknologi pemetaan real-time yang berjalan langsung di perangkat keras yang disebut Bee. Dengan pemrosesan di edge, sistem ini mampu memperbarui peta dengan cepat tanpa membutuhkan server besar yang berat dan mahal. Sistem ini memungkinkan peta yang terus segar dan detail untuk digunakan dalam kendaraan otonom dan platform logistik.
Baca juga: Helium: Jaringan Telekomunikasi Terdesentralisasi Terbesar yang Mengubah Cara Berkomunikasi
Dari jaringan nirkabel hingga peta interaktif dan cloud computing, DePIN memanfaatkan teknologi blockchain, insentif token, dan perangkat terdistribusi untuk membangun ekosistem infrastruktur fisik yang lebih terbuka, efektif, dan partisipatif. Ini adalah revolusi infrastruktur yang bisa diikuti siapapun yang memiliki perangkat keras yang tepat dan sinyal jaringan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu DePIN?A
DePIN adalah jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi yang menggantikan institusi besar dengan insentif crypto dan operator independen.Q
Siapa pendiri Peaq dan apa fokus utamanya?A
Pendiri Peaq adalah Leonard Dorlöchter, dan fokus utamanya adalah memberdayakan ekonomi mesin melalui aplikasi dunia nyata.Q
Bagaimana The Graph berkontribusi terhadap proyek DePIN?A
The Graph memberikan akses terdesentralisasi ke data blockchain yang penting bagi proyek DePIN untuk beroperasi secara efisien.Q
Apa yang membedakan Flux dari jaringan cloud terdesentralisasi lainnya?A
Flux membedakan dirinya dengan menyediakan berbagai layanan, termasuk komputasi awan dan integrasi AI, dan bermitra dengan perusahaan besar.Q
Bagaimana Helium mengubah cara pengguna mendapatkan cakupan jaringan?A
Helium memungkinkan pengguna mendapatkan token HNT dengan menyediakan cakupan jaringan, mengabstraksi lapisan crypto dari pengguna akhir.