NVIDIA Luncurkan Superkomputer Kuantum Terbesar di Jepang Gabungkan AI
Courtesy of InterestingEngineering

NVIDIA Luncurkan Superkomputer Kuantum Terbesar di Jepang Gabungkan AI

Mempercepat kemajuan riset komputasi kuantum melalui penggabungan teknologi kuantum dan kecerdasan buatan agar dapat mengatasi masalah sulit di berbagai bidang dengan daya komputasi sangat besar.

19 Mei 2025, 14.54 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • G-QuAT merupakan inisiatif besar dalam penelitian komputasi kuantum di Jepang.
  • ABCI-Q adalah superkomputer terbesar yang mendukung penelitian kuantum dengan integrasi berbagai teknologi.
  • NVIDIA berkomitmen untuk memajukan penelitian kuantum secara global melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga.
Jepang - NVIDIA membuka pusat riset besar bernama G-QuAT di Jepang, dengan superkomputer ABCI-Q yang didedikasikan khusus untuk penelitian komputasi kuantum. Mesin ini bertujuan membantu menyelesaikan masalah kompleks di bidang kesehatan, energi, dan keuangan dengan menggabungkan teknologi kuantum dan AI.
ABCI-Q memakai ribuan GPU NVIDIA H100 yang terhubung melalui jaringan cepat Quantum-2 InfiniBand. Sistem ini menggunakan platform hybrid bernama CUDA-Q untuk mengelola berbagai jenis perangkat keras dan perangkat lunak kuantum secara efisien.
Superkomputer ini mengkombinasikan beberapa jenis prosesor kuantum dari perusahaan seperti Fujitsu, QuEra, dan OptQC. Cara ini memungkinkan para ilmuwan membandingkan berbagai metode kuantum sekaligus membuka jalan untuk aplikasi praktis di masa depan.
Tak hanya di Jepang, NVIDIA juga bekerja sama dengan pusat penelitian lain seperti di Taiwan, yang membangun superkomputer dengan ribuan GPU untuk mendukung riset kuantum. Banyak universitas dan perusahaan besar juga menggunakan teknologi NVIDIA untuk penelitian AI dan kuantum secara bersama-sama.
Para pakar NVIDIA yakin integrasi AI dan komputasi kuantum akan membuka revolusi industri baru yang memungkinkan solusi canggih untuk berbagai tantangan global. Mereka percaya kolaborasi internasional adalah kunci percepatan kemajuan teknologi ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu G-QuAT dan di mana lokasinya?
A
G-QuAT adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Global untuk Bisnis oleh Teknologi Quantum-AI yang terletak di Jepang.
Q
Apa tujuan dari superkomputer ABCI-Q?
A
Tujuan dari superkomputer ABCI-Q adalah untuk membantu menangani tantangan kompleks di bidang kesehatan, energi, dan keuangan.
Q
Siapa yang berkolaborasi dalam pengembangan ABCI-Q?
A
NVIDIA bekerja sama dengan Institut Nasional Sains dan Teknologi Industri Lanjutan Jepang (AIST) untuk mengembangkan ABCI-Q.
Q
Apa teknologi yang digunakan oleh ABCI-Q untuk komputasi kuantum?
A
ABCI-Q menggunakan berbagai teknologi prosesor kuantum, termasuk prosesor qubit superkonduktor oleh Fujitsu dan prosesor atom netral dari QuEra.
Q
Bagaimana NVIDIA berkontribusi dalam penelitian komputasi kuantum di Taiwan?
A
NVIDIA berkolaborasi dengan pusat penelitian di Taiwan untuk membangun superkomputer baru yang mendukung proyek penelitian kuantum.

Artikel Serupa

Nvidia akan membuka laboratorium komputasi kuantum di Boston, kata CEO Jensen Huang.SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
116 dibaca

Nvidia akan membuka laboratorium komputasi kuantum di Boston, kata CEO Jensen Huang.

CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan kita akan segera melihat 1 juta pusat data GPU yang terlihat dari luar angkasa.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
106 dibaca

CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan kita akan segera melihat 1 juta pusat data GPU yang terlihat dari luar angkasa.

Startup Belanda QuantWare berusaha untuk mempercepat pengembangan komputasi kuantum.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
69 dibaca

Startup Belanda QuantWare berusaha untuk mempercepat pengembangan komputasi kuantum.

Hidup atau Mati: Komputasi Kuantum dalam Ilmu KehidupanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
111 dibaca

Hidup atau Mati: Komputasi Kuantum dalam Ilmu Kehidupan

Perdebatan yang Memanas: Kapan Quantum Akan Tiba?Forbes
Sains
3 bulan lalu
141 dibaca

Perdebatan yang Memanas: Kapan Quantum Akan Tiba?

Kenaikan dan penurunan saham kuantum: apakah ada sains di balik gejolak ini?NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca

Kenaikan dan penurunan saham kuantum: apakah ada sains di balik gejolak ini?