Sektor Keuangan Inggris Pimpin Penggunaan AI dan Bakal Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Sektor keuangan di Inggris memimpin dalam penerapan kecerdasan buatan (AI) dengan 75% perusahaan di bidang ini sudah memakai teknologi AI, meningkat dari 58% pada tahun 2022. Model dasar AI kini dipakai dalam 17% dari semua aplikasi AI di sektor ini, dengan lebih dari setengah penggunaannya untuk proses pengambilan keputusan otomatis. Pertumbuhan pekerjaan yang berhubungan dengan AI sangat pesat, 3,6 kali lebih cepat bila dibandingkan pasar kerja secara keseluruhan. Pekerja dengan keahlian AI mendapatkan gaji rata-rata 21% lebih tinggi dari posisi sejenis tanpa pengetahuan AI, bahkan spesialis seperti machine learning engineers bisa mendapatkan premium gaji sampai 58%. Pasar AI di Inggris terus berkembang dengan nilai perkiraan mencapai £230 miliar pada 2025, menjadikannya pasar AI terbesar di Eropa dan ketiga terbesar di dunia. Start-up di bidang AI juga menunjukkan perkembangan pesat, dengan pendanaan modal ventura sebesar £1,03 miliar hanya pada kuartal pertama 2025. Selain London yang menjadi pusat AI terbesar, kota-kota lain seperti Manchester, Edinburgh, Cambridge, Bristol, dan Oxford juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam peran terkait AI. Namun, masih terdapat kesenjangan keterampilan yang besar, diperkirakan membutuhkan reskilling hingga 40% dari tenaga kerja Inggris dalam 3 tahun ke depan. Kondisi ini mendorong peningkatan pendidikan di bidang AI, dengan jumlah universitas yang menawarkan program pendidikan AI terus bertambah. Meski demikian, kebutuhan tenaga ahli AI khusus masih tinggi, terutama machine learning engineers dan AI specialists, yang kekurangan sekitar 20.000 posisi di pasar saat ini.