Courtesy of YahooFinance

JPMorgan Bukakan Akses Beli Bitcoin Meski CEO Skeptis Terhadap Kripto

Menginformasikan bahwa JPMorgan Chase akan memungkinkan nasabah membeli Bitcoin melalui bank meskipun CEO Jamie Dimon masih skeptis terhadap cryptocurrency, serta menjelaskan tren masuknya bank-bank besar lain ke pasar crypto.

20 Mei 2025, 02.57 WIB

28 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

JPMorgan Chase, di bawah pimpinan Jamie Dimon, mulai menawarkan layanan pembelian Bitcoin meskipun ada kritik terhadap cryptocurrency.
Pandangan negatif Jamie Dimon terhadap Bitcoin tidak menghalangi bank untuk terlibat dalam ruang cryptocurrency.
Bank lain seperti Morgan Stanley dan Bank of America juga menunjukkan minat yang meningkat dalam cryptocurrency dan stablecoin.

Amerika Serikat - JPMorgan Chase akan segera memungkinkan nasabah membeli Bitcoin melalui bank, ini merupakan langkah besar yang menunjukan cryptocurrency makin masuk ke dunia finansial mainstream. Namun, meskipun layanan ini akan tersedia, JPMorgan tidak akan menyimpan Bitcoin secara langsung untuk para nasabahnya.

Keputusan ini cukup mengejutkan karena CEO JPMorgan, Jamie Dimon, selama ini dikenal skeptis terhadap Bitcoin. Dia pernah menyebut Bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik dan mengaitkannya dengan aktivitas ilegal seperti perdagangan manusia dan pencucian uang.

Sebelumnya, Dimon bahkan menyebut Bitcoin sebagai sebuah penipuan dan skema Ponzi. Namun langkah baru JPMorgan ini menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengambil sikap lebih terbuka dalam memberikan akses kepada nasabah untuk membeli aset digital tersebut.

Langkah JPMorgan bukan satu-satunya di dunia perbankan. Bank-bank besar lain seperti Morgan Stanley dan Bank of America juga mulai aktif masuk ke bisnis cryptocurrency dengan menawarkan produk terkait seperti Bitcoin ETF dan mempertimbangkan penerbitan stablecoin.

Meski CEO JPMorgan mempertanyakan dampak blockchain selama bertahun-tahun, kenyataannya perusahaan terus bereksperimen dengan teknologi ini, misalnya melalui platform blockchain mereka, Kinexys, yang baru saja melakukan transaksi uji coba di blockchain publik.

--------------------

Analisis Kami: Walaupun Jamie Dimon masih mengekspresikan keraguan keras terhadap Bitcoin, langkah JPMorgan ini menunjukkan bahwa tekanan pasar dan kebutuhan klien semakin memaksa institusi keuangan besar untuk beradaptasi dengan teknologi kripto. Ini adalah bukti bahwa erosi stigma negatif terhadap kripto mulai terjadi dalam sektor perbankan, membuka jalan bagi adopsi massal di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Andreas M. Antonopoulos: Langkah JPMorgan meski dengan sikap skeptis CEO-nya menunjukkan bahwa kripto tidak lagi bisa diabaikan oleh institusi keuangan besar. Ini adalah permulaan legitimasi yang lebih luas bagi aset digital.

Cathie Wood: Investasi dan layanan di kripto oleh bank seperti JPMorgan menandai titik balik utama di mana keuangan tradisional mulai serius merangkul teknologi baru yang sebelumnya diremehkan.

--------------------

What's Next: Bank-bank besar akan semakin memperluas layanan terkait kripto meskipun pimpinan tingkat atas masih skeptis, menciptakan integrasi kripto yang lebih mainstream dalam sistem perbankan konvensional.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jamie-dimon-says-jpmorgan-let-195700626.html