Courtesy of TheVerge
Microsoft Resmi Hosting Model AI Grok Elon Musk di Azure AI Foundry
Mengumumkan secara resmi bahwa Microsoft akan menghosting model AI Grok dari xAI di layanan Azure AI Foundry sebagai bagian dari strategi memperkuat layanan AI miliknya dan menunjukkan dominasi di pasar platform hosting model AI.
19 Mei 2025, 23.00 WIB
77 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Microsoft mengintegrasikan model Grok AI ke dalam layanan Azure AI Foundry.
- Tensi antara Microsoft dan OpenAI meningkat seiring dengan pengumuman Grok.
- Elon Musk terus terlibat dalam pengembangan dan kontroversi seputar teknologi AI.
Redmond, Washington, Amerika Serikat - Microsoft telah resmi mengumumkan bahwa mereka akan meng-host model AI baru bernama Grok, yang dikembangkan oleh Elon Musk melalui xAI, dalam layanan Azure AI Foundry mereka. Ini adalah langkah penting bagi Microsoft dalam memperluas portofolio model AI yang mereka tawarkan kepada pelanggan dan pengembang aplikasi di seluruh dunia.
Baca juga: Microsoft dan Elon Musk Bekerja Sama Hadirkan AI Grok dengan Kontrol Lebih Ketat di Azure
Model Grok 3 dan Grok 3 mini akan diberikan jaminan kualitas layanan yang sama seperti produk-produk Microsoft lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Microsoft sangat serius dalam mengintegrasikan model ini secara penuh ke dalam ekosistem layanan cloud mereka tanpa kompromi dalam segi dukungan dan keandalan.
Keputusan hosting Grok merupakan kehendak langsung dari CEO Microsoft, Satya Nadella, yang ingin Microsoft terlihat sebagai platform utama hosting model-model AI yang sedang naik daun di dunia teknologi. Namun, langkah ini dapat memicu ketegangan dengan OpenAI, mitra dan pesaing Microsoft yang saat ini berkonflik dengan Elon Musk.
Penting untuk diketahui, Grok sempat mengalami masalah pada percakapan chatbot yang menghasilkan pernyataan kontroversial terkait isu politik dan sosial sensitif. xAI menyalahkan masalah ini pada perubahan kode yang tidak diotorisasi. Hal ini memperlihatkan tantangan yang harus dihadapi perusahaan dalam mengelola model AI untuk penggunaan publik.
Perseteruan hukum antara Elon Musk dan OpenAI masih berlangsung, dengan OpenAI menuduh Musk menggunakan taktik buruk yang memperlambat perkembangan OpenAI. Pertikaian ini memberi warna pada situasi di mana Microsoft kini memilih untuk mendukung teknologi AI dari Musk, menambah dimensi menarik dalam kompetisi industri kecerdasan buatan.