WhatsApp Tegaskan Privasi Pesan di Tengah Kritik dan Kekhawatiran Data
Courtesy of YahooFinance

WhatsApp Tegaskan Privasi Pesan di Tengah Kritik dan Kekhawatiran Data

Menegaskan komitmen WhatsApp terhadap privasi pesan pengguna dan melawan keraguan tentang keamanan data yang beredar di publik.

20 Mei 2025, 04.29 WIB
120 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • WhatsApp menekankan komitmennya terhadap privasi dan keamanan data pengguna melalui kampanye baru.
  • Meskipun di bawah Meta, WhatsApp berusaha untuk mempertahankan kepercayaan pengguna melalui enkripsi end-to-end.
  • Kritik dari tokoh seperti Elon Musk menunjukkan tantangan yang dihadapi WhatsApp dalam membangun reputasi keamanan.
Amerika Serikat, Britania Raya, Brasil, Meksiko, India - Meta meluncurkan kampanye baru untuk WhatsApp yang menyoroti fitur privasi pesan penggunanya. Kampanye ini bertujuan mengedukasi pengguna bahwa pesan WhatsApp adalah pribadi dan tidak dapat diakses oleh siapa pun, termasuk perusahaan WhatsApp sendiri.
Privasi menjadi topik penting terutama setelah adanya tuduhan dari Elon Musk yang menyebut Meta menggunakan data WhatsApp untuk iklan. WhatsApp membantah keras klaim ini dengan menegaskan penggunaan enkripsi end-to-end dalam aplikasinya.
Selain WhatsApp, aplikasi lain seperti Signal dan Telegram juga mendapat perhatian terkait keamanan data. Namun, kedua aplikasi ini juga punya kritik dan masalahnya masing-masing, seperti yang diungkapkan oleh CEO Telegram Pavel Durov.
Walau menghadapi tekanan regulasi khususnya di Inggris, WhatsApp tetap berkomitmen menjaga kerahasiaan pesan penggunanya dan menolak permintaan akses khusus dari pemerintah. Kampanye ini dijalankan di beberapa negara untuk membangun kepercayaan pengguna.
Kampanye menggunakan berbagai media seperti TV, video online, dan digital out-of-home untuk menjangkau pengguna di Amerika Serikat, Inggris, Brasil, Meksiko, dan India. Ini diharapkan membantu memperkuat pesan bahwa WhatsApp adalah platform pesan yang aman dan terlindungi.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/whatsapp-underlines-commitment-privacy-ad-212905527.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa fokus utama kampanye promosi WhatsApp yang diluncurkan oleh Meta?
A
Fokus utama kampanye promosi WhatsApp adalah pada elemen privasi aplikasi dalam melindungi percakapan pribadi.
Q
Mengapa privasi menjadi perhatian utama bagi pengguna WhatsApp saat ini?
A
Privasi menjadi perhatian utama karena adanya diskusi yang lebih luas tentang keamanan data dan berbagai pelanggaran informasi.
Q
Siapa yang menyarankan pengguna untuk tidak mempercayai WhatsApp?
A
Elon Musk menyarankan pengguna untuk tidak mempercayai WhatsApp dan beralih ke aplikasi lain.
Q
Apa yang dikatakan WhatsApp mengenai enkripsi pesan mereka?
A
WhatsApp mengatakan bahwa pesan mereka dienkripsi end-to-end dan tidak dapat diakses oleh perusahaan sama sekali.
Q
Di negara mana saja kampanye WhatsApp ini akan dilaksanakan?
A
Kampanye WhatsApp ini akan dilaksanakan di AS, Inggris, Brasil, Meksiko, dan India.

Artikel Serupa

WhatsApp Mulai Tampilkan Iklan di Fitur Status Tanpa Ganggu Chat PribadiTheVerge
Bisnis
1 bulan lalu
174 dibaca

WhatsApp Mulai Tampilkan Iklan di Fitur Status Tanpa Ganggu Chat Pribadi

WhatsApp Perbarui Fitur Status dengan Kolase, Musik, dan Stiker KreatifYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
69 dibaca

WhatsApp Perbarui Fitur Status dengan Kolase, Musik, dan Stiker Kreatif

Cara Mengamankan Obrolan WhatsApp Anda dengan Fitur Keamanan TerbaruTheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
107 dibaca

Cara Mengamankan Obrolan WhatsApp Anda dengan Fitur Keamanan Terbaru

Meta Luncurkan Fitur 'Private Processing' di WhatsApp untuk Privasi PenggunaTheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
191 dibaca

Meta Luncurkan Fitur 'Private Processing' di WhatsApp untuk Privasi Pengguna

WhatsApp Hadirkan Fitur AI Aman Tanpa Mengorbankan Privasi PenggunaWired
Teknologi
3 bulan lalu
81 dibaca

WhatsApp Hadirkan Fitur AI Aman Tanpa Mengorbankan Privasi Pengguna

WhatsApp Perkenalkan Fitur Privasi Obrolan Lanjutan untuk Lindungi PenggunaTheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
148 dibaca

WhatsApp Perkenalkan Fitur Privasi Obrolan Lanjutan untuk Lindungi Pengguna