Courtesy of YahooFinance
Kenapa Dua Miliarder Hedge Fund Mulai Tambah Investasi Bitcoin di 2025
Memberikan wawasan tentang tren investasi Bitcoin terbaru dari dua manajer hedge fund miliarder dan memberikan rekomendasi tentang alokasi yang tepat Bitcoin dalam portofolio investor biasa.
20 Mei 2025, 18.30 WIB
139 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Alokasi Bitcoin sekitar 1% dianggap wajar untuk investor biasa.
- Miliarder hedge fund mulai mengalihkan perhatian mereka ke Bitcoin sebagai investasi.
- Diversifikasi portofolio lebih penting daripada memiliki proporsi besar Bitcoin.
Amerika Serikat - Di kuartal pertama tahun 2025, dua manajer hedge fund miliarder, Steven Cohen dan Ken Griffin, mulai memperbesar investasi mereka di Bitcoin menggunakan iShares Bitcoin Trust ETF. Langkah ini menunjukkan bahwa Bitcoin mulai menarik perhatian investor besar meski masih dalam alokasi kecil.
Bitcoin sendiri menunjukkan performa yang mengesankan dengan kenaikan hampir 25% dalam 30 hari terakhir dan harga yang mendekati rekor tertinggi sepanjang masa di angka Rp 1.79 juta ($109.000) . Hal ini menguatkan posisi Bitcoin sebagai aset yang tahan terhadap ketidakpastian ekonomi global.
Meskipun investasi mereka meningkat, alokasi Bitcoin dalam portofolio hedge fund tersebut masih sangat kecil, yaitu di bawah 1%. Ini mencerminkan sikap hati-hati dari para investor besar terhadap risiko yang ada pada Bitcoin, sekaligus menunjukkan bahwa Bitcoin belum dianggap sebagai aset utama.
Para ahli investasi dan perusahaan besar seperti BlackRock merekomendasikan agar investor biasa mengalokasikan sekitar 1% dari portofolio mereka ke Bitcoin. Alokasi ini dianggap cukup untuk mendapatkan potensi keuntungan tanpa menimbulkan risiko berlebihan yang dapat merusak keseimbangan portofolio.
Meski Bitcoin menarik minat banyak investor, termasuk miliarder dan manajer hedge fund, masih ada banyak manajer yang belum mengambil posisi besar di Bitcoin. Jadi, penting bagi investor individu untuk mempertimbangkan diversifikasi dan risiko sebelum mengikuti tren ini.
--------------------
Analisis Kami: Kecenderungan manajer hedge fund besar memasukkan Bitcoin dalam portofolio mereka mengindikasikan pengakuan yang lebih luas terhadap nilai Bitcoin sebagai aset alternatif. Namun, tetap berhati-hati dan tidak berlebihan dalam alokasi adalah pendekatan yang bijak mengingat volatilitas pasar kripto yang masih tinggi.
--------------------
Analisis Ahli:
Larry Fink: Alokasi kripto yang kecil tapi strategis dalam portofolio dapat menambah diversifikasi dan lindung nilai terhadap inflasi.
Cathie Wood: Bitcoin adalah aset masa depan dengan potensi pertumbuhan besar, namun investor harus disiplin dalam pengelolaan risiko.
--------------------
What's Next: Investor institusional kemungkinan akan terus memantau dan menyesuaikan alokasi Bitcoin mereka secara hati-hati, menjaga porsi investasi di bawah 1% untuk mengelola risiko sambil memanfaatkan potensi lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/2-billionaire-hedge-fund-managers-113000429.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/2-billionaire-hedge-fund-managers-113000429.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa dua manajer hedge fund miliarder yang meningkatkan posisi Bitcoin mereka?A
Dua manajer hedge fund miliarder tersebut adalah Steven Cohen dan Ken Griffin.Q
Apa yang menjadi alat penting untuk mengatur alokasi Bitcoin bagi investor?A
Spot Bitcoin ETFs, khususnya iShares Bitcoin Trust ETF, menjadi alat penting untuk mengatur alokasi Bitcoin.Q
Berapa persen dari portofolio Point72 Asset Management yang dialokasikan untuk Bitcoin?A
Bitcoin menyumbang 0.56% dari total portofolio Point72 Asset Management.Q
Apa yang mungkin menjadi alasan di balik peningkatan alokasi Bitcoin oleh para investor besar?A
Mereka mungkin membeli Bitcoin sebagai perlindungan terhadap ketidakpastian makroekonomi dan geopolitik.Q
Apa saran BlackRock tentang alokasi Bitcoin untuk investor biasa?A
BlackRock menyarankan alokasi Bitcoin sekitar 1% dianggap 'masuk akal' untuk investor biasa.