Courtesy of SCMP
Terobosan 5G Satelit ke Smartphone Tantang Hambatan Regulasi dan Teknologi
Mengembangkan layanan broadband video 5G langsung ke ponsel via satelit tanpa perlu perangkat keras khusus, menggunakan standar 5G Non-Terrestrial Network (NTN).
20 Mei 2025, 22.00 WIB
168 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Uji coba panggilan video 5G dari satelit ke smartphone menjadi terobosan baru di bidang komunikasi.
- China berupaya untuk mengembangkan jaringan internet satelit yang bersaing dengan layanan global seperti Starlink.
- Terdapat banyak tantangan yang harus diatasi sebelum teknologi streaming video langsung melalui satelit dapat diterapkan secara luas.
Xiongan, China - Para ilmuwan di China berhasil melakukan panggilan video broadband 5G langsung dari satelit ke ponsel, sebuah terobosan yang bisa mengubah cara kita mengakses internet dan layanan video.
Teknologi ini menggunakan standar 5G Non-Terrestrial Network (NTN), yang memungkinkan ponsel biasa terhubung langsung ke satelit tanpa perlu perangkat keras khusus tambahan.
Namun, meski terobosan ini menjanjikan, ada hambatan besar yang harus dihadapi, seperti masalah regulasi, tantangan teknis, dan masalah praktis yang belum bisa diatasi sepenuhnya.
China Satellite Network Group, yang mengelola megakonstelasi satelit Guowang dengan rencana 13.000 satelit, berusaha mengembangkan layanan ini untuk bersaing dengan Starlink milik SpaceX.
Uji coba ini menandai langkah penting dalam integrasi jaringan ruang angkasa dan darat menggunakan standar 5G yang sudah diakui secara internasional, meskipun informasi rinci masih terbatas.
--------------------
Analisis Kami: Terobosan ini merupakan langkah penting dalam membuka akses internet dan komunikasi di area terpencil yang sulit dijangkau. Namun, tanpa regulasi yang matang dan kesiapan teknis global, penerapan massal teknologi ini masih sangat sulit terealisasi dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Liang Baojun: Teknologi 5G NTN memungkinkan koneksi satelit langsung ke smartphone tanpa perangkat tambahan, membuka era baru komunikasi global.
Pengamat Telekomunikasi Independen: Hambatan utama bukan hanya teknis, tetapi juga regulasi internasional dan geopolitik yang akan menentukan keberlangsungan teknologi ini.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, layanan streaming video berbasis satelit yang terintegrasi dengan jaringan 5G bisa menjadi kenyataan, namun akan memicu perdebatan regulasi internasional dan persaingan teknologi yang ketat.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3311108/china-makes-worlds-first-5g-satellite-phone-video-call-will-it-test-us-tiktok-curbs?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3311108/china-makes-worlds-first-5g-satellite-phone-video-call-will-it-test-us-tiktok-curbs?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Liang Baojun di konferensi baru-baru ini?A
Liang Baojun mengumumkan uji coba panggilan video broadband 5G dari satelit ke smartphone.Q
Apa tujuan dari China Satellite Network Group?A
Tujuan dari China Satellite Network Group adalah mengelola proyek megakonstelasi internet Guowang untuk bersaing dengan Starlink.Q
Apa standar yang digunakan dalam uji coba panggilan video 5G tersebut?A
Uji coba tersebut menggunakan standar Non-Terrestrial Network (NTN) 5G.Q
Apa yang memungkinkan smartphone biasa terhubung dengan satelit?A
Adopsi standar NTN 5G memungkinkan smartphone biasa terhubung dengan satelit tanpa perangkat keras khusus.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam implementasi teknologi ini?A
Tantangan yang dihadapi termasuk masalah regulasi, teknis, dan praktis.