Artikel - Google Luncurkan Google Beam, Telekonferensi 3D untuk Masa Depan Kerja

California, Amerika Serikat - Google memperkenalkan Google Beam, sebelumnya dikenal sebagai Project Starline, sebuah platform telekonferensi korporat dengan teknologi pencitraan 3D yang memungkinkan pengguna seperti berada dalam satu ruangan meski jarak jauh.

Teknologi Beam menggabungkan perangkat keras khusus seperti kamera enam lensa dan layar cahaya bidang dengan software canggih yang menciptakan tampilan 3 dimensi pengguna secara real-time.

Selain kualitas visual yang tinggi, Beam juga dilengkapi dengan fitur terjemahan suara berbasis AI yang menerjemahkan secara langsung sambil mempertahankan suara dan ekspresi asli pembicara.

Google Beam akan diluncurkan ke perusahaan besar seperti Deloitte, Salesforce, dan lainnya selama tahun 2025 dan akan terintegrasi dengan layanan seperti Google Meet dan Zoom.

Meski banyak perusahaan mulai kembali bekerja secara penuh di kantor, kebutuhan untuk teknologi konferensi jarak jauh seperti Beam tetap ada terutama untuk komunikasi antar kantor dan kolaborasi global.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan Google tentang Project Starline di Google I/O 2025?

Google mengumumkan bahwa mereka akan merombak Project Starline menjadi Google Beam dan berkomitmen untuk mengirimkannya pada tahun ini.

Apa nama baru dari Project Starline?

Nama baru dari Project Starline adalah Google Beam.

Siapa saja pelanggan awal yang akan menggunakan Google Beam?

Pelanggan awal yang akan menggunakan Google Beam termasuk Deloitte, Salesforce, Citadel, NEC, dan Duolingo.

Apa keuntungan utama dari teknologi Google Beam?

Keuntungan utama dari teknologi Google Beam adalah memberikan pengalaman percakapan yang alami dan imersif dengan pelacakan kepala yang akurat dan streaming video berkualitas tinggi.

Bagaimana Google Beam terintegrasi dengan layanan konferensi video lainnya?

Google Beam akan terintegrasi dengan Google Meet dan layanan konferensi video populer lainnya seperti Zoom.