Google Perkenalkan Project Astra: AI Multimodal Real-Time untuk Pencarian dan Kacamata Pintar
Courtesy of TechCrunch

Google Perkenalkan Project Astra: AI Multimodal Real-Time untuk Pencarian dan Kacamata Pintar

Memperkenalkan dan mengembangkan Project Astra sebagai teknologi AI dengan latensi rendah yang dapat digunakan dalam berbagai produk Google, termasuk fitur baru pada Google Search serta mendukung pengembangan produk pihak ketiga dengan kemampuan multimodal real-time.

21 Mei 2025, 00.45 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyek Astra menggabungkan AI multimodal untuk pengalaman pengguna yang lebih interaktif.
  • Google mengembangkan kacamata pintar sebagai bagian dari inisiatif Proyek Astra.
  • API Live memungkinkan pengembang menciptakan pengalaman interaksi suara dan visual yang inovatif.
Mountain View, Amerika Serikat - Google mengumumkan Project Astra pada Google I/O 2025 sebagai teknologi AI multimodal dengan latensi sangat rendah. Teknologi ini mendukung berbagai fitur baru di Google Search dan aplikasi Gemini AI, serta dapat digunakan oleh pengembang pihak ketiga melalui Live API yang terbaru.
Salah satu fitur utama Project Astra adalah Search Live, dimana pengguna dapat mengajukan pertanyaan real-time menggunakan kamera smartphone mereka di mode AI dan Lens. Sistem ini bekerja dengan streaming video dan audio langsung ke model AI yang memberikan jawaban hampir tanpa penundaan.
Project Astra pertama kali diperlihatkan tahun 2024 lewat demo kacamata pintar yang dikerjakan bersama Samsung dan Warby Parker. Meskipun Google sudah mempersiapkan detail lebih lengkap, belum ada tanggal pasti untuk peluncuran resmi produk kacamata pintar tersebut.
Pengembang kini bisa menggunakan Live API Project Astra untuk membuat aplikasi dengan fitur interaksi suara dan visual yang cepat dan mendukung output audio asli. Selain itu, fitur ini juga dilengkapi dengan kemampuan deteksi emosi yang lebih baik serta reasoning dari model AI Gemini yang canggih.
Pengguna aplikasi Gemini dapat menikmati fitur berbagi layar dan video secara real-time dengan latensi rendah yang didukung oleh Project Astra, sesuatu yang sebelumnya hanya bisa diakses oleh pelanggan berbayar. Google yakin teknologi ini akan menjadi fondasi penting bagi produk-produknya ke depan.
--------------------
Analisis Kami: Inovasi Google dengan Project Astra menunjukkan bahwa masa depan AI bukan hanya soal kecerdasan tapi juga tentang kecepatan dan multimodalitas interaksi. Namun tanpa tanggal peluncuran pasti, aplikasi kacamata pintar masih menghadapi tantangan signifikan dalam kesiapan teknologi dan adopsi pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Latency and multimodal input are critical advancements for practical AI applications, and Project Astra sets a strong example of real-world implementation.
Fei-Fei Li: Integrating visual context with low-latency AI response bridges a significant gap between human perception and machine understanding, marking a breakthrough in interactive AI.
--------------------
What's Next: Project Astra akan merevolusi cara pengguna berinteraksi dengan AI melalui fitur real-time interaktif dan memicu munculnya kategori produk baru seperti kacamata pintar AI dengan kemampuan augmented reality yang canggih.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/05/20/project-astra-comes-to-google-search-gemini-and-developers/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Proyek Astra?
A
Proyek Astra adalah pengalaman AI multimodal dengan latensi rendah yang dikembangkan oleh Google.
Q
Fitur apa saja yang ditawarkan Proyek Astra dalam pencarian Google?
A
Proyek Astra menawarkan fitur Live dalam pencarian Google yang memungkinkan pengguna bertanya tentang objek yang dilihat melalui kamera smartphone mereka.
Q
Apa kolaborasi yang dilakukan Google untuk pengembangan kacamata pintar?
A
Google bekerja sama dengan Samsung dan Warby Parker untuk mengembangkan kacamata pintar Proyek Astra.
Q
Bagaimana cara kerja API Live yang didukung oleh Proyek Astra?
A
API Live memungkinkan interaksi suara dengan latensi rendah dan mendukung input audio serta visual.
Q
Apa manfaat dari deteksi emosi dalam interaksi AI?
A
Deteksi emosi membantu model AI merespons dengan lebih tepat sesuai dengan konteks emosi pengguna.

Artikel Serupa

Google I/O 2025: Inovasi AI Gemini Ultra dan Fitur Baru untuk PengembangTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
173 dibaca

Google I/O 2025: Inovasi AI Gemini Ultra dan Fitur Baru untuk Pengembang

Google Luncurkan Project Mariner, Agen AI yang Bisa Kerjakan Banyak Tugas SekaligusTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
164 dibaca

Google Luncurkan Project Mariner, Agen AI yang Bisa Kerjakan Banyak Tugas Sekaligus

Google Update Gemini AI dengan Fitur Kamera, Integrasi, dan Langganan BaruTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
113 dibaca

Google Update Gemini AI dengan Fitur Kamera, Integrasi, dan Langganan Baru

Google Hadirkan Fitur Live Mode AI untuk Pencarian Melalui Kamera dan LayarTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
137 dibaca

Google Hadirkan Fitur Live Mode AI untuk Pencarian Melalui Kamera dan Layar

Google dan Xreal Hadirkan Kacamata Pintar Project Aura Berbasis Android XRTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
99 dibaca

Google dan Xreal Hadirkan Kacamata Pintar Project Aura Berbasis Android XR

Google Luncurkan Gemini, Asisten AI Baru di Jam Tangan dan Google TVTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
109 dibaca

Google Luncurkan Gemini, Asisten AI Baru di Jam Tangan dan Google TV