Courtesy of TechCrunch
Karl Iagnemma, seorang pelopor dalam industri kendaraan otonom, baru-baru ini diangkat sebagai CEO di Vecna Robotics, sebuah startup yang berbasis di Massachusetts. Vecna Robotics mengembangkan robot untuk membantu pengelolaan material di gudang, seperti penggerak palet otonom dan perangkat lunak untuk manajemen operasional. Startup ini baru saja mendapatkan dana tambahan sebesar Rp 238.45 miliar ($14,5 juta) untuk mempercepat teknologi otomatisasi dan meningkatkan produk mereka di berbagai industri, termasuk otomotif dan manufaktur. Sejak didirikan, Vecna telah mengumpulkan total dana sebesar Rp 2.94 triliun ($179 juta) .
Iagnemma memiliki pengalaman panjang di bidang kendaraan otonom dan sebelumnya menjabat sebagai presiden di Motional, perusahaan yang berusaha mengkomersialkan layanan robotaxi. Meskipun Motional mengalami beberapa tantangan, termasuk pemutusan hubungan kerja dan penundaan peluncuran layanan robotaxi, Iagnemma tetap optimis tentang masa depan teknologi kendaraan otonom. Dia percaya bahwa ada banyak peluang untuk Vecna dalam mengembangkan teknologi otomatisasi, terutama karena meningkatnya biaya tenaga kerja dan kebutuhan untuk efisiensi dalam pengelolaan material.