Courtesy of YahooFinance
OpenAI Akuisisi Startup Jony Ive Rp 106.89 triliun ($6,5 Miliar) untuk Ciptakan Produk AI Baru
Mengembangkan produk teknologi baru yang menggabungkan desain inovatif dan AI generatif untuk menggantikan perangkat lama serta mendefinisikan masa depan produk konsumen.
22 Mei 2025, 00.50 WIB
14 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- OpenAI mengakuisisi startup yang didirikan oleh Jony Ive untuk mengembangkan produk baru berbasis AI.
- Jony Ive dikenal sebagai desainer ikonik di balik banyak produk Apple yang sukses.
- Teknologi generatif AI diharapkan dapat mengubah cara kita menggunakan perangkat dalam kehidupan sehari-hari.
Amerika Serikat - OpenAI baru saja mengakuisisi startup desain io yang didirikan oleh desainer legendaris Apple, Jony Ive, dengan harga 6,5 miliar dolar. Akuisisi ini bertujuan untuk mengembangkan produk baru yang memanfaatkan teknologi AI generatif untuk menggantikan perangkat teknologi lama yang sudah digunakan selama puluhan tahun.
Jony Ive dikenal sebagai sosok di balik desain banyak produk ikonik Apple seperti iMac berwarna, iPad, Apple Watch, dan iPhone. Ia meninggalkan Apple pada 2019 untuk mendirikan perusahaan desain bernama LoveFrom dan kemudian meluncurkan startup io bersama beberapa mantan desainer Apple lainnya.
Sam Altman, CEO OpenAI, menyatakan bahwa AI adalah teknologi yang luar biasa, tetapi pembuatan produk yang hebat memerlukan kerja di titik persimpangan antara teknologi, desain, serta pemahaman tentang manusia dan dunia. Tim Jony Ive dianggap sangat ahli dalam hal ini.
OpenAI berencana untuk memperkenalkan karya mereka pada tahun depan, dengan harapan dapat menciptakan perangkat baru yang berpotensi menggantikan smartphone yang saat ini mendominasi pasar, walaupun pasar smartphone sendiri tidak tumbuh sepesat dulu tapi masih sangat menguntungkan.
Di sisi lain, perusahaan teknologi besar seperti Meta dan Google juga mengeksplorasi teknologi berbasis augmented reality dan AI melalui pengembangan kacamata pintar. Produk AI khusus konsumen sebelumnya seperti Rabbit R1 dan Humane pin masih belum berhasil menembus pasar dengan baik.