Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Anjlok Setelah Sentimen Pasar Tertekan oleh Hasil Lelang Obligasi Lemah
Menyampaikan bahwa volatilitas Bitcoin dan aset kripto lainnya sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar obligasi dan bahwa Bitcoin tidak selalu merupakan aset yang aman saat pasar keuangan menghadapi tekanan, serta menunjukkan dampak dari hasil lelang obligasi yang lemah terhadap pasar secara luas.
22 Mei 2025, 04.16 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin dan cryptocurrency lainnya sangat terpengaruh oleh pasar obligasi dan saham.
- Kenaikan hasil obligasi dapat menyebabkan penurunan nilai aset berisiko seperti Bitcoin.
- Investor perlu waspada terhadap volatilitas di pasar cryptocurrency, terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti.
Amerika Serikat, Amerika Serikat - Bitcoin sempat mencapai harga tertinggi sepanjang masa hari ini sebelum turun tajam dalam waktu singkat. Hal ini terjadi setelah hasil lelang obligasi pemerintah AS yang lemah menyebabkan kenaikan imbal hasil obligasi. Kenaikan ini membuat investor berpindah dari aset berisiko seperti saham pertumbuhan dan kripto ke aset yang lebih aman.
Investor diingatkan bahwa pasar obligasi masih memegang peranan penting dalam penggerak pasar global dan Bitcoin tidak bisa mengendalikan pasar. Bitcoin dan sebagian besar aset kripto lainnya seperti Ethereum dan Dogecoin mengalami penurunan yang signifikan mengikuti pergerakan pasar obligasi.
Meski banyak pendukung kripto percaya bahwa Bitcoin adalah aset aman, sejarah menunjukkan bahwa Bitcoin lebih berkorelasi dengan saham pertumbuhan dan bukan aset pelindung jika terjadi resesi atau kejatuhan pasar saham. Hal ini tercermin dalam pergerakan harga yang mirip antara Bitcoin dan indeks saham pertumbuhan selama beberapa tahun terakhir.
Kondisi pasar obligasi saat ini yang memunculkan kenaikan yield menandakan kekhawatiran investor terhadap risiko di pasar utang, kemungkinan inflasi yang meningkat, dan kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Kenaikan suku bunga ini dapat mendorong harga barang naik sehingga memengaruhi pengeluaran konsumen dan memperlambat ekonomi.
Jika situasi ini berlanjut hingga 2025 dengan naiknya yield obligasi dan turunnya pasar saham, volatilitas di pasar kripto kemungkinan akan meningkat dan para investor mungkin akan menghindari aset kripto. Oleh karena itu, investor disarankan untuk mempertimbangkan alternatif investasi yang lebih stabil daripada Bitcoin.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa penyebab jatuhnya harga Bitcoin setelah mencapai rekor tertinggi?A
Harga Bitcoin jatuh setelah lelang obligasi 20 tahun yang lemah menyebabkan lonjakan hasil obligasi.Q
Apa dampak dari lelang obligasi 20 tahun terhadap pasar?A
Lelang obligasi yang lemah menyebabkan investor beralih dari aset berisiko tinggi ke aset yang lebih aman.Q
Mengapa Bitcoin dianggap tidak aman dalam keadaan pasar yang bergejolak?A
Bitcoin tidak aman dalam keadaan pasar yang bergejolak karena cenderung bergerak sejalan dengan saham pertumbuhan.Q
Apa hubungan antara Bitcoin dan saham pertumbuhan?A
Bitcoin dan saham pertumbuhan memiliki korelasi yang tinggi, sehingga keduanya dipengaruhi oleh kondisi pasar yang sama.Q
Apa risiko yang dihadapi investor jika suku bunga naik dan inflasi meningkat?A
Investor berisiko mengalami kerugian jika suku bunga naik dan inflasi meningkat, terutama dalam aset berisiko seperti cryptocurrency.