Courtesy of YahooFinance
Senat AS Pertimbangkan Undang-Undang untuk Turunkan Biaya Kartu Kredit Konsumen
Mendorong persaingan lebih besar dalam pemrosesan kartu kredit untuk menurunkan biaya transaksi dan meringankan beban biaya bagi pengecer dan konsumen.
22 Mei 2025, 07.20 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Undang-Undang Kompetisi Kartu Kredit bertujuan untuk meningkatkan persaingan di pasar dan mengurangi biaya bagi konsumen.
- NRF mendukung legislasi ini untuk meredakan tekanan biaya yang dihadapi oleh peritel dan rumah tangga.
- Legislasi ini sedang dipertimbangkan dalam konteks reformasi pasar keuangan yang lebih luas.
Washington D.C., Amerika Serikat - Senat Amerika Serikat sedang mempertimbangkan sebuah amandemen yang dinamakan Credit Card Competition Act (CCCA) yang ditujukan untuk mengurangi biaya transaksi kartu kredit yang selama ini dibebankan kepada pengecer dan konsumen. Biaya ini, yang biasa disebut biaya swipe, saat ini dikendalikan secara dominan oleh Visa dan Mastercard dengan persentase 2-4% per transaksi.
National Retail Federation (NRF) mendukung upaya pengesahan amandemen ini sebagai bagian dari RUU yang lebih besar, yaitu GENIUS Act. Tujuannya adalah meningkatkan persaingan dalam pemrosesan kartu kredit agar transaksi bisa dilakukan melalui jaringan pembayaran lain selain Visa dan Mastercard, seperti American Express atau Discover.
CCCA mengharuskan bank-bank besar dengan aset minimal Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) untuk membuka akses pemrosesan transaksi kartu kredit melalui setidaknya dua jaringan pembayaran yang tidak berafiliasi. Ini akan memberikan pilihan lebih banyak bagi pengecer dalam memilih jaringan transaksi yang paling efisien dan ekonomis.
Biaya swipe ini telah mencapai angka Rp 3.08 quadriliun ($187,2 miliar) di tahun 2024, dan biasanya dibebankan ke konsumen, bahkan menambah hampir Rp 19.73 ribu ($1.200) biaya tahunan untuk tiap rumah tangga. Dengan membuka persaingan, diharapkan biaya ini bisa turun sehingga meringankan beban konsumen dan pengecer.
Meski ditujukan untuk bank besar, perubahan ini tidak akan memengaruhi bank kecil atau program hadiah kartu yang diatur oleh penerbit bank. Legislatif ini juga mendapat dukungan bipartisan dan sejalan dengan upaya reformasi pasar keuangan yang lebih luas dan perlindungan konsumen.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari Undang-Undang Kompetisi Kartu Kredit?A
Tujuan dari Undang-Undang Kompetisi Kartu Kredit adalah untuk meningkatkan persaingan di pasar kartu kredit dan mengurangi biaya transaksi bagi konsumen.Q
Siapa yang mengusulkan Undang-Undang tersebut?A
Undang-Undang tersebut diusulkan oleh Senator Roger Marshall dari Kansas dan Senator Richard Durbin dari Illinois.Q
Mengapa NRF mendukung Undang-Undang ini?A
NRF mendukung Undang-Undang ini karena mereka percaya bahwa ini akan menurunkan biaya transaksi yang dibebankan kepada peritel dan konsumen.Q
Apa dampak biaya transaksi terhadap konsumen?A
Biaya transaksi menambah hampir $1,200 per tahun ke pengeluaran rata-rata rumah tangga, yang dapat membebani konsumen.Q
Bagaimana Undang-Undang ini berpotensi merubah pasar kartu kredit?A
Undang-Undang ini berpotensi merubah pasar kartu kredit dengan memungkinkan pemrosesan transaksi melalui jaringan pembayaran yang tidak terafiliasi dengan Visa dan Mastercard.