Courtesy of YahooFinance
Kebocoran Data Coinbase: Penyuapan Agen dan Ancaman Serangan Fisik Crypto
Menginformasikan tentang krisis kebocoran data yang dialami Coinbase akibat praktik penyuapan pada agen layanan pelanggan serta konsekuensi dan respons perusahaan terhadap insiden tersebut.
22 Mei 2025, 15.00 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pelanggaran data di Coinbase mengungkapkan kerentanan terhadap bentuk kejahatan tradisional seperti penyuapan.
- Coinbase berkomitmen untuk tidak membayar tebusan dan menawarkan program hadiah sebagai gantinya.
- Kasus ini menunjukkan peningkatan serangan fisik terhadap individu di dunia cryptocurrency.
India, Amerika Serikat - Coinbase Global mengalami kebocoran data yang mengekspos informasi pribadi pelanggan secara signifikan akibat penyuapan terhadap agen layanan pelanggan di India. Pelaku mengambil data seperti nama, alamat, gambar identitas resmi, riwayat transaksi, dan saldo akun. Insiden ini mengancam keamanan hampir 70 ribu pelanggan dan terjadi pada waktu yang tidak tepat, setelah Coinbase bergabung dengan S&P 500.
Setelah kejadian tersebut, Coinbase menolak membayar tebusan Rp 328.90 miliar ($20 juta) yang diminta penyerang. Sebaliknya, mereka meluncurkan program hadiah dengan dana yang sama untuk membantu menangkap pelaku. Perusahaan ini juga memberhentikan pegawai yang terlibat, meningkatkan perlindungan terhadap penipuan, dan menginformasikan pelanggan yang terdampak secepat mungkin.
Selain masalah kebocoran data, ada kekhawatiran di komunitas crypto terkait meningkatnya serangan fisik terhadap pemegang aset digital besar, termasuk penculikan dan kekerasan. Tahun ini, insiden semacam itu hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, dan Coinbase salah satu target utama. Contohnya, seorang pelanggan Coinbase kehilangan uang hingga jutaan dolar akibat tipu daya penipuan.
Para pakar memperingatkan bahwa masalah ini bukan hanya karena lokasi agen layanan pelanggan, tapi kesalahan proses dan manajemen internal yang harus diperbaiki. Coinbase dan pesaingnya seperti Binance dan Kraken menghadapi tantangan serupa dalam menjaga keamanan data dan kepercayaan pelanggan dalam ekosistem crypto yang terus berkembang.
CEO Coinbase, Brian Armstrong, menegaskan perusahaan akan belajar dari insiden ini dan menerapkan perubahan untuk mencegah kejadian serupa. Mereka juga berfokus pada pengembalian dana bagi pelanggan terdampak dan memindahkan sebagian operasi dukungan untuk meningkatkan keamanan. Sementara itu, penyelidikan Departemen Kehakiman AS terus berlangsung tanpa Coinbase menjadi subjek penyelidikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Coinbase baru-baru ini?A
Coinbase mengalami pelanggaran data yang mengakibatkan pengaksesan informasi pelanggan melalui penyuapan.Q
Bagaimana para penjahat mendapatkan informasi pelanggan Coinbase?A
Para penjahat mendapatkan informasi dengan menyuap agen layanan pelanggan ritel di India.Q
Apa respons Coinbase terhadap tuntutan tebusan?A
Coinbase menolak membayar tebusan dan malah menawarkan program hadiah sebesar $20 juta untuk informasi tentang penyerang.Q
Apa dampak dari pelanggaran data ini terhadap pelanggan?A
Sekitar 69,461 pelanggan yang terkena dampak kini berisiko lebih tinggi terhadap pencurian identitas atau penipuan.Q
Siapa yang sedang menyelidiki kasus peretasan ini?A
Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki kasus peretasan ini.