Courtesy of YahooFinance
Perbandingan Dogecoin vs Shiba Inu: Memilih Meme Coin Terbaik untuk 12 Bulan ke Depan
Membandingkan potensi jangka pendek dan jangka panjang Dogecoin dan Shiba Inu sebagai koin meme yang populer serta menentukan pilihan investasi lebih baik untuk 12 bulan ke depan.
22 Mei 2025, 15.30 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dogecoin dan Shiba Inu adalah koin meme yang telah memberikan keuntungan besar bagi investor.
- Dogecoin memiliki dukungan yang lebih kuat dari selebriti dan potensi integrasi dengan platform digital baru.
- Shiba Inu terus mengembangkan ekosistemnya tetapi menghadapi lebih banyak persaingan dan kurangnya perhatian media.
global, tidak spesifik lokasi - Dogecoin dan Shiba Inu merupakan koin meme yang awalnya dibuat untuk bersenang-senang sebagai parodi dari koin lain. Dogecoin lahir sebagai parodi Bitcoin pada 2013, sementara Shiba Inu adalah parodi dari Dogecoin yang muncul pada 2020. Keduanya sempat dianggap hanya investasi spekulatif jangka pendek saja, tetapi nyatanya, kedua koin ini memberi keuntungan besar bagi investor yang sabar dan bertahan lama.
Meskipun Shiba Inu sempat memiliki banyak katalis masa depan dan mengalami kenaikan luar biasa, performa terakhirnya turun sekitar 15%, sementara Dogecoin naik 83%. Hal ini menjadikan Dogecoin saat ini lebih menarik sebagai pilihan investasi jangka pendek. Faktor yang memengaruhi ini adalah dukungan dari selebriti besar seperti Elon Musk, dan sejumlah inisiatif baru yang sedang berjalan di Dogecoin.
Ada perbedaan teknis mendasar antara keduanya. Dogecoin menggunakan sistem proof-of-work seperti Bitcoin dan Litecoin, sementara Shiba Inu di Ethereum yang beralih ke proof-of-stake. Shiba Inu juga mengoperasikan sistem pembakaran token agar jumlah token beredar berkurang, sedangkan Dogecoin merupakan token inflasi tanpa batas pasokan maksimal. Shiba Inu juga punya keunggulan teknologi seperti smart contracts dan jaringan Layer-2 yang mendukung berbagai aplikasi terdesentralisasi.
Ke depannya, Dogecoin berpotensi mendapat banyak dukungan dari integrasi ke platform digital X, kemungkinan ETF, serta adopsi oleh lebih banyak pengecer. Di sisi lain, Shiba Inu sedang fokus mengembangkan Shibarium, ShibaDEX, dan metaverse-nya, sekaligus terus melakukan pembakaran token. Namun, tanpa adanya tokoh besar seperti Musk di belakangnya, Shiba Inu sedikit kesulitan menciptakan buzz sosial media sebanyak Dogecoin.
Baca juga: Apakah Harga Dogecoin yang Turun di Bawah Rp 411.13 ribu ($0,25) Layak Dibeli atau Waspada?
Regulasi yang lebih ramah dari SEC di masa depan jadi keuntungan bagi pasar crypto secara umum. Kesimpulannya, jika harus memilih satu untuk dipegang dalam 12 bulan ke depan, Dogecoin lebih direkomendasikan karena memiliki lebih banyak katalis nyata yang dapat memicu kenaikan harga. Namun, kedua koin ini tetap memiliki risiko dan lebih cocok untuk investor yang siap menghadapi volatilitas tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi dasar pembuatan Dogecoin dan Shiba Inu?A
Dogecoin diciptakan sebagai parodi dari Bitcoin, sedangkan Shiba Inu adalah parodi dari Dogecoin.Q
Mengapa Dogecoin mendapatkan perhatian besar dari selebriti?A
Dogecoin mendapatkan perhatian besar karena dukungan dari selebriti seperti Elon Musk dan Mark Cuban.Q
Apa yang dimaksud dengan Shibarium?A
Shibarium adalah jaringan blockchain lapisan kedua yang mendukung transaksi cepat dan biaya rendah untuk Shiba Inu.Q
Apa perbedaan utama antara Dogecoin dan Shiba Inu dalam hal mekanisme pasokan?A
Dogecoin adalah koin inflasi tanpa batas pasokan maksimum, sementara Shiba Inu adalah token deflasi yang dapat dibakar untuk mengurangi pasokan.Q
Mengapa artikel ini menyarankan Dogecoin sebagai investasi yang lebih baik saat ini?A
Artikel ini menyarankan Dogecoin karena memiliki katalis yang lebih jelas dan dukungan sosial yang lebih kuat dibandingkan Shiba Inu.