Penyelidikan Departemen Kehakiman Terhadap Kesepakatan AI Google dan Character.AI
Courtesy of YahooFinance

Penyelidikan Departemen Kehakiman Terhadap Kesepakatan AI Google dan Character.AI

Menginformasikan penyelidikan antitrust terhadap Google terkait kesepakatan penggunaan teknologi AI Character.AI yang dapat menghambat persaingan di pasar teknologi kecerdasan buatan.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
22 Mei 2025, 22.30 WIB
52 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Departemen Kehakiman AS melakukan penyelidikan antitrust terhadap Google terkait kesepakatan dengan Character.AI.
  • Kesepakatan ini memungkinkan Google untuk mengakses teknologi AI tanpa mengakuisisi Character.AI.
  • Regulator semakin fokus pada kolaborasi antara perusahaan besar dan startup untuk mencegah praktik anti-kompetitif.
Washington D.C., Amerika Serikat - Departemen Kehakiman Amerika Serikat sedang menyelidiki kesepakatan antara Google dan perusahaan pembuat chatbot populer, Character.AI. Penyidikan ini terkait kemungkinan pelanggaran hukum antitrust dalam pengaturan teknologi kecerdasan buatan.
Kesepakatan tersebut melibatkan pendiri Character.AI yang kembali bergabung dengan Google bersama beberapa anggota tim riset mereka. Namun, Google hanya menerima lisensi non-eksklusif atas teknologi AI tanpa memiliki saham di Character.AI.
Regulator khawatir bahwa perusahaan besar seperti Google dapat menggunakan posisi mereka untuk menghindari pengawasan merger formal dan mencegah persaingan yang sehat dengan startup AI yang inovatif.
Selain kasus ini, Departemen Kehakiman juga mengajukan tuntutan agar Google memisahkan browser Chrome sebagai bagian dari upaya meningkatkan persaingan dalam pasar pencarian online dan iklan digital.
Penyelidikan ini masih dalam tahap awal dan belum ada tuduhan resmi terhadap Google. Keputusan penting terkait hal ini diperkirakan akan keluar pada musim panas, yang mungkin berdampak pada pengaturan perusahaan teknologi besar di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman AS terkait Google?
A
Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki apakah Google melanggar undang-undang antitrust dengan kesepakatan yang dibuat dengan Character.AI.
Q
Siapa pendiri Character.AI dan apa hubungan mereka dengan Google?
A
Pendiri Character.AI sebelumnya bekerja di Google sebelum mendirikan perusahaan baru ini.
Q
Apa tujuan kesepakatan antara Google dan Character.AI?
A
Tujuan kesepakatan adalah untuk memberikan Google akses ke teknologi AI dari Character.AI tanpa mengambil alih perusahaan tersebut.
Q
Mengapa kesepakatan ini menarik perhatian regulator?
A
Kesepakatan ini menarik perhatian regulator karena ada kekhawatiran mengenai perusahaan besar yang menggunakan kekuatan mereka untuk menghalangi inovasi baru.
Q
Apa yang diusulkan oleh Departemen Kehakiman AS terkait dengan pasar pencarian dan teknologi periklanan?
A
Departemen Kehakiman AS mengusulkan agar Google memisahkan browser Chrome untuk memulihkan kompetisi di pasar pencarian.

Artikel Serupa

Persaingan AI Memanas: Google Hadapi Tantangan di Pengadilan ASYahooFinance
Teknologi
25 hari lalu
152 dibaca

Persaingan AI Memanas: Google Hadapi Tantangan di Pengadilan AS

OpenAI Tertarik Membeli Chrome Jika Google Dipaksa MelepasnyaYahooFinance
Teknologi
28 hari lalu
101 dibaca

OpenAI Tertarik Membeli Chrome Jika Google Dipaksa Melepasnya

Google Hadapi Ancaman Pemisahan di Persidangan Antitrust DOJYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
32 dibaca

Google Hadapi Ancaman Pemisahan di Persidangan Antitrust DOJ

Tantangan Hukum Google: Peluang Emas bagi OpenAI dan AnthropicAxios
Teknologi
1 bulan lalu
142 dibaca

Tantangan Hukum Google: Peluang Emas bagi OpenAI dan Anthropic

AS menghentikan upaya untuk memaksa Google menjual investasi AI dalam kasus antimonopoli.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
78 dibaca

AS menghentikan upaya untuk memaksa Google menjual investasi AI dalam kasus antimonopoli.

Google Dapat Mempertahankan Investasi AI Anthropic Di Bawah Rencana AntimonopoliYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
101 dibaca

Google Dapat Mempertahankan Investasi AI Anthropic Di Bawah Rencana Antimonopoli