Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Capai Rekor Baru Didukung Pembelian Institusional dan Regulasi Ramah
Menjelaskan bagaimana faktor-faktor makroekonomi, dukungan regulasi, dan adopsi institusional mendorong kenaikan harga Bitcoin ke rekor tertinggi baru.
22 Mei 2025, 23.51 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin mencapai rekor baru di tengah pembelian institusi dan kekhawatiran utang AS.
- Regulasi yang ramah terhadap crypto sedang dipromosikan oleh pemerintahan Trump.
- Bursa cryptocurrency semakin menunjukkan pertumbuhan dengan pencapaian seperti Coinbase yang bergabung dengan S&P 500.
Washington D.C., Amerika Serikat - Bitcoin telah mencapai harga tertinggi baru di angka Rp 1.83 miliar ($111,000) per token akibat pembelian besar-besaran oleh institusi dan dukungan regulasi yang memudahkan adopsi kripto. Lingkungan ini mendorong banyak investor mencari alternatif penyimpanan nilai selain mata uang konvensional, terutama karena kekhawatiran terhadap utang AS yang semakin meningkat.
Baca juga: Bitcoin Melesat ke Rekor Rp 1.83 juta ($111.000) Didukung Permintaan Institusional dan Regulasi AS
Kenaikan harga ini juga berkaitan dengan kebijakan fiskal AS yang menyetujui peningkatan defisit dan pencetakan uang, sehingga membuat investor semakin waspada terhadap mata uang fiat. Dana yang mengalir ke produk investasi Bitcoin seperti ETF juga menciptakan permintaan yang lebih besar sementara pasokan Bitcoin tetap terbatas.
Selain itu, dukungan dari pemerintah AS yang lebih ramah terhadap mata uang digital, khususnya selama pemerintahan Donald Trump, turut mendorong sentimen positif di pasar kripto. Paul Atkins sebagai ketua SEC yang mendukung kripto menggantikan Gary Gensler juga menjadi salah satu faktor pendorong.
Dalam ranah legislatif, kemajuan pengaturan stablecoin di Senat AS memberikan sinyal baik bagi masa depan kripto yang lebih teratur dan diterima secara luas. Perusahaan seperti Kraken dan Coinbase aktif memperluas layanan termasuk menawarkan tokenisasi saham dan bergabung dengan indeks saham utama.
Secara global, banyak perusahaan telah mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan mereka. Analis memproyeksikan harga Bitcoin akan terus naik dan bisa mencapai Rp 3.29 miliar ($200,000) pada akhir tahun ini, menandai kryptokurensi ini semakin diterima sebagai aset penyimpan nilai alternatif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini?A
Lonjakan harga Bitcoin disebabkan oleh pembelian institusi, lingkungan yang ramah terhadap crypto, dan kekhawatiran terhadap utang AS.Q
Siapa yang memberikan pandangan tentang dampak kebijakan pemerintah terhadap pasar crypto?A
Matt Hougan, CIO Bitwise, memberikan pandangannya tentang dampak kebijakan pemerintah terhadap pasar crypto.Q
Apa yang direncanakan oleh Kraken untuk pelanggan non-AS?A
Kraken merencanakan untuk menawarkan 'ekuitas token' dari saham populer seperti Apple dan Tesla kepada pelanggan non-AS.Q
Mengapa Coinbase dianggap sebagai pencapaian simbolis bagi industri crypto?A
Coinbase dianggap sebagai pencapaian simbolis karena menjadi satu-satunya bursa cryptocurrency yang bergabung dengan indeks S&P 500.Q
Apa yang diperkirakan Bernstein tentang harga Bitcoin di masa depan?A
Bernstein memperkirakan bahwa Bitcoin akan mencapai $200.000 pada akhir tahun.