Courtesy of TheVerge
Kacau! Nama Produk AI Google Membingungkan Pengguna dan Perlu Disederhanakan
Menjelaskan kekacauan dan kebingungan yang terjadi akibat banyaknya produk AI Google dengan nama yang mirip dan fungsi yang tumpang tindih, serta mendesak Google untuk menyederhanakan dan mengharmonisasi lini produk AI mereka.
23 Mei 2025, 00.00 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Google menghadapi tantangan dalam memberikan nama yang konsisten dan jelas untuk produk AI-nya.
- Teknologi AI terus berkembang dengan cepat, mendorong Google untuk merilis produk baru dengan cepat.
- Ada kebutuhan untuk meningkatkan komunikasi antar tim di Google untuk menghindari kebingungan produk yang tumpang tindih.
Mountain View, Amerika Serikat - Google baru-baru ini mengumumkan banyak produk dan layanan AI terbaru di acara Google I/O. Namun, banyak dari produk ini memiliki nama yang mirip dan fungsi yang tumpang tindih, seperti Deep Think, Deep Search, Gemini, dan Project Starline yang kini menjadi Google Beam. Hal ini membuat banyak pengguna bingung dalam membedakan dan memahami produk mana yang harus digunakan.
Perusahaan menghadapi tekanan besar untuk merilis fitur AI baru dengan cepat agar dapat bersaing dengan OpenAI dan Meta. Karena itu, Google tampak terburu-buru dan kurang fokus pada strategi pemberian nama produk yang sederhana dan mudah diingat. Beberapa nama produk pun terdengar rumit dan sulit dipahami, bahkan bagi pengguna yang sudah familiar dengan teknologi Google.
Masalah utama yang muncul adalah kurangnya koordinasi antar tim di Google sehingga teknologi serupa dikembangkan dan diluncurkan dalam produk berbeda dengan sedikit integrasi. Contohnya adalah keberadaan beberapa aplikasi chatbot dan berbagai cara mencari barang menggunakan AI yang saling tumpang tindih. Hal ini menyebabkan portofolio produk Google terasa berantakan dan membingungkan.
Sundar Pichai, CEO Google, mengakui bahwa tekanan untuk merilis produk AI secara cepat adalah tantangan utama perusahaan saat ini. Dengan begitu banyak produk baru yang muncul, Google harus mencari cara agar pengguna tidak semakin bingung dan kecewa ketika menghadapi pilihan fitur yang ada. Kebingungan ini juga melemahkan kekuatan merek Google yang selama ini sangat dikenal mudah digunakan.
Secara keseluruhan, Google perlu menyederhanakan dan menyatukan berbagai produk AI mereka agar lebih mudah dimengerti dan digunakan oleh masyarakat luas. Penamaan yang konsisten dan penyelarasan fungsi antar produk dapat membantu mengembalikan kepercayaan pengguna serta menjaga posisi Google sebagai pemimpin teknologi AI di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa produk baru yang diperkenalkan oleh Google di I/O?A
Google memperkenalkan berbagai produk baru termasuk Gemini 2.5 Pro dan AI Mode.Q
Mengapa nama produk Google menjadi membingungkan?A
Nama produk menjadi membingungkan karena banyaknya produk dengan nama serupa dan fungsinya yang tumpang tindih.Q
Apa itu Gemini dan apa fungsinya?A
Gemini adalah produk kecerdasan buatan yang membantu dalam pemrosesan informasi dan pencarian.Q
Siapa yang mengembangkan DeepMind?A
DeepMind adalah lembaga penelitian AI yang merupakan bagian dari induk perusahaan Google, Alphabet.Q
Apa itu AI Mode dalam pencarian Google?A
AI Mode adalah fitur baru dalam pencarian Google yang memungkinkan pengguna menggunakan kecerdasan buatan untuk hasil pencarian yang lebih baik.