Temuan lama NASA tentang magnetosfer ekstrem Uranus yang sudah berlangsung selama beberapa dekade ternyata menyesatkan: Studi
Courtesy of InterestingEngineering

Temuan lama NASA tentang magnetosfer ekstrem Uranus yang sudah berlangsung selama beberapa dekade ternyata menyesatkan: Studi

13 Nov 2024, 23.29 WIB
224 dibaca
Share
Para ilmuwan menemukan bahwa pengamatan sebelumnya tentang planet Uranus ternyata menyesatkan. Uranus, yang merupakan planet pertama yang ditemukan dengan teleskop, diamati secara dekat oleh pesawat luar angkasa Voyager 2 milik NASA pada tahun 1986. Selama pengamatan tersebut, Uranus mengalami peristiwa angin matahari yang sangat kuat, yang mungkin menyebabkan pengamatan tentang medan magnet planet ini menjadi tidak jelas. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jika Voyager 2 tiba beberapa hari lebih awal, pengamatan tentang magnetosfer Uranus akan sangat berbeda, karena kondisi yang dihadapi saat itu hanya terjadi sekitar 4% dari waktu.
Analisis data dari Voyager 2 menunjukkan bahwa magnetosfer Uranus terkompresi secara dramatis akibat angin matahari, yang menyebabkan hilangnya plasma di sekitar planet. Hal ini membuat para ilmuwan bingung karena seharusnya bulan-bulan Uranus dapat menghasilkan ion air. Namun, dengan penjelasan baru ini, ada kemungkinan bahwa bulan-bulan tersebut sebenarnya aktif secara geologis dan mungkin telah mengeluarkan ion ke dalam magnetosfer. Penemuan ini memberikan harapan baru untuk memahami lebih lanjut tentang Uranus dan bulan-bulannya.
Sumber: https://interestingengineering.com/space/nasa-uranus-extreme-magnetosphere

Artikel Serupa

Penemuan Baru Tentang Musim dan Atmosfer Misterius Planet UranusWired
Sains
2 bulan lalu
17 dibaca

Penemuan Baru Tentang Musim dan Atmosfer Misterius Planet Uranus

Rahasia Magnetisasi Batu Bulan Terpecahkan Lewat Simulasi Dampak AsteroidInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
95 dibaca

Rahasia Magnetisasi Batu Bulan Terpecahkan Lewat Simulasi Dampak Asteroid

Mengungkap Misteri Vulkanisme Io dan Pemanasan Pasang Surut di Tata SuryaQuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
138 dibaca

Mengungkap Misteri Vulkanisme Io dan Pemanasan Pasang Surut di Tata Surya

Teleskop Webb NASA menangkap aurora Neptunus dengan detail menakjubkan untuk pertama kalinya.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
86 dibaca

Teleskop Webb NASA menangkap aurora Neptunus dengan detail menakjubkan untuk pertama kalinya.

Astronomer mendeteksi angin jet-stream yang ganas di planet asing.Reuters
Sains
6 bulan lalu
201 dibaca

Astronomer mendeteksi angin jet-stream yang ganas di planet asing.

Oval Gelap Sebesar Bumi Terus Muncul di Jupiter, Kata Para IlmuwanForbes
Sains
8 bulan lalu
220 dibaca

Oval Gelap Sebesar Bumi Terus Muncul di Jupiter, Kata Para Ilmuwan

Mungkin Ada Lautan Dalam 5.0.00 km (000 Mil) di Uranus dan Neptunus, Kata IlmuwanForbes
Sains
8 bulan lalu
150 dibaca

Mungkin Ada Lautan Dalam 5.0.00 km (000 Mil) di Uranus dan Neptunus, Kata Ilmuwan