Courtesy of NatureMagazine
Alat Machine Learning Memprediksi Risiko Tinggi Depresi Pasca Melahirkan
Mengembangkan alat berbasis machine learning untuk memprediksi risiko depresi pasca-melahirkan agar individu berisiko tinggi dapat menerima perawatan pencegahan yang tepat.
19 Mei 2025, 07.00 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Model prediksi dapat mengidentifikasi orang yang berisiko tinggi terkena depresi pasca melahirkan.
- Penelitian ini menggunakan data dari lebih dari 29.000 orang untuk mengembangkan dan memvalidasi model.
- Mengetahui risiko dapat membantu dalam penerapan perawatan preventif dan strategi manajemen stres.
Depresi pasca-melahirkan adalah kondisi serius yang memengaruhi banyak orang setelah melahirkan. Kondisi ini menyebabkan perasaan sedih, cemas, dan putus asa yang bisa berlangsung hingga satu tahun.
Baru-baru ini, para peneliti mengembangkan sebuah alat berbasis machine learning yang dapat memprediksi siapa saja yang berisiko tinggi mengalami depresi ini. Alat ini memakai data dari rekam medis dan hasil skrining dari lebih dari 29.000 orang.
Orang yang diberi tanda oleh alat ini sebagai berisiko tinggi hampir tiga kali lebih besar kemungkinannya untuk mengalami depresi pasca-melahirkan dibandingkan orang lain. Ini sangat membantu dalam memberikan perawatan pencegahan lebih awal.
Mereka yang berisiko bisa mendapatkan terapi dan pelatihan untuk mengelola stres supaya depresi tidak terjadi atau lebih ringan. Dengan cara ini, kondisi kesehatan mental mereka bisa dijaga dengan lebih baik setelah melahirkan.
Penelitian ini penting karena membantu tenaga medis mengidentifikasi dan mendukung orang-orang yang memerlukan bantuan sebelum depresi benar-benar muncul, sehingga keluarga dan ibu bisa melalui masa pasca-melahirkan dengan lebih sehat dan bahagia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu depresi pasca melahirkan?A
Depresi pasca melahirkan adalah kondisi yang menyebabkan kesedihan, kecemasan, atau putus asa yang intens setelah melahirkan.Q
Seberapa umum depresi pasca melahirkan terjadi?A
Depresi pasca melahirkan terjadi pada sekitar 17% orang yang melahirkan di seluruh dunia.Q
Bagaimana model prediksi risiko depresi pasca melahirkan dikembangkan?A
Model prediksi dikembangkan menggunakan data dari catatan kesehatan elektronik dan skor skrining depresi pasca melahirkan dari lebih dari 29.000 orang yang melahirkan.Q
Apa manfaat dari mengetahui risiko tinggi depresi pasca melahirkan?A
Mengetahui risiko tinggi dapat membantu mengembangkan strategi untuk mencegah depresi.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?A
Penelitian ini melibatkan Roy Perlis dan Mass General Brigham.