5 Alasan Saya Tetap Pertahankan Saham Amazon Meskipun Untung 560%
Courtesy of YahooFinance

5 Alasan Saya Tetap Pertahankan Saham Amazon Meskipun Untung 560%

Menjelaskan alasan mengapa penulis tidak menjual saham Amazon meskipun sudah menerima keuntungan besar dan menunjukkan potensi pertumbuhan bisnis Amazon di bidang e-commerce, cloud, dan periklanan.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
24 Mei 2025, 04.30 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Amazon memiliki ekosistem yang kuat dengan lebih dari 220 juta pelanggan Prime.
  • Amazon Web Services adalah pemimpin pasar dalam layanan cloud dengan pertumbuhan yang signifikan.
  • Pertumbuhan bisnis iklan digital Amazon menunjukkan potensi besar di masa depan.
Seattle, Amerika Serikat - Saya mulai berinvestasi di Amazon lebih dari sembilan tahun lalu dan hanya pernah memangkas posisi saham sekali selama periode tersebut. Saham yang tersisa kini menjadi 9,1% portofolio saya dan mencatat keuntungan sekitar 560%. Meskipun pasar sedang menghadapi ketidakpastian seperti tarif dan suku bunga, saya tidak berencana menjual lebih banyak saham Amazon.
Amazon adalah raksasa e-commerce dunia dengan lebih dari 220 juta pelanggan Prime yang sangat setia. Bisnis ritel secara keseluruhan memang sudah memasuki tahap kematangan, namun ekosistem Prime membuat pelanggan tetap terikat dan bisnis Amazon makin kuat dengan pendapatan dari toko online dan toko fisik yang tumbuh stabil.
Amazon Web Services, divisi cloud terbesar di dunia, menyumbang sebagian besar keuntungan Amazon. AWS mengelola sekitar sepertiga pasar infrastruktur cloud global dan terus tumbuh dengan margin operasi yang meningkat. Perusahaan terus berinovasi dengan pengembangan pusat data baru, chip AI khusus, dan kolaborasi dengan startup AI untuk memperkuat layanan.
Selain e-commerce dan cloud, Amazon juga memiliki bisnis periklanan digital yang semakin besar. Pada 2024, pendapatan dari iklan digital naik 20% menjadi Rp 924.21 triliun ($56,2 miliar) , membuat Amazon menjadi pemain terbesar ketiga dalam industri ini setelah Google dan Meta. Pengiklan terus mengalihkan pilihannya ke Amazon sebagai tempat pencarian produk utama.
Analis memproyeksikan pendapatan dan laba per saham Amazon akan tumbuh dua digit dalam beberapa tahun mendatang. Saham Amazon masih dinilai wajar dengan rasio harga terhadap laba yang relatif rendah. Dengan semua faktor tersebut dan ketahanan Amazon menghadapi krisis ekonomi sebelumnya, saya yakin masih banyak alasan untuk mempertahankan saham ini dalam jangka panjang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa alasan utama penulis untuk tidak menjual saham Amazon?
A
Penulis tidak berencana menjual saham Amazon karena pertumbuhan yang stabil dalam bisnis e-commerce, cloud, dan iklan serta valuasi yang masih wajar.
Q
Bagaimana pertumbuhan bisnis e-commerce Amazon di tahun 2024?
A
Pertumbuhan bisnis e-commerce Amazon di tahun 2024 meningkat 7% dengan penjualan online mencapai $247 miliar.
Q
Apa kontribusi Amazon Web Services terhadap keuntungan Amazon?
A
Amazon Web Services menyumbang sebagian besar keuntungan Amazon dengan pendapatan yang meningkat 19% menjadi $107,6 miliar pada tahun 2024.
Q
Mengapa Amazon dianggap sebagai perusahaan iklan digital yang besar?
A
Amazon kini menjadi perusahaan iklan digital terbesar ketiga di dunia setelah Google dan Meta Platforms, dengan pendapatan iklan yang tumbuh 20% menjadi $56,2 miliar pada tahun 2024.
Q
Apa proyeksi pertumbuhan pendapatan Amazon dari 2024 hingga 2027?
A
Proyeksi pertumbuhan pendapatan Amazon dari 2024 hingga 2027 adalah CAGR sebesar 10% dan pertumbuhan laba per saham sebesar 17%.

Artikel Serupa

Bill Ackman Investasi Amazon: Potensi Saham Teknologi AI Terbesar BerikutnyaYahooFinance
Finansial
9 hari lalu
48 dibaca

Bill Ackman Investasi Amazon: Potensi Saham Teknologi AI Terbesar Berikutnya

3 Perusahaan Besar Cloud Computing Manfaatkan AI untuk Pertumbuhan PesatYahooFinance
Teknologi
13 hari lalu
86 dibaca

3 Perusahaan Besar Cloud Computing Manfaatkan AI untuk Pertumbuhan Pesat

3 Alasan Mengapa Saham Amazon Masih Layak Dibeli Meski Tarik MenghadangYahooFinance
Finansial
14 hari lalu
88 dibaca

3 Alasan Mengapa Saham Amazon Masih Layak Dibeli Meski Tarik Menghadang

Investasi Amazon di AMD Bisa Mengubah Persaingan Chip AI Melawan NvidiaYahooFinance
Finansial
18 hari lalu
111 dibaca

Investasi Amazon di AMD Bisa Mengubah Persaingan Chip AI Melawan Nvidia

Mengapa Amazon Bisa Jadi Perusahaan Pertama dengan Kapitalisasi Rp 164.45 quadriliun ($10 Triliun) YahooFinance
Finansial
20 hari lalu
63 dibaca

Mengapa Amazon Bisa Jadi Perusahaan Pertama dengan Kapitalisasi Rp 164.45 quadriliun ($10 Triliun)

Kenapa Amazon Adalah Saham AI Terbaik untuk Investasi Jangka PanjangYahooFinance
Teknologi
22 hari lalu
93 dibaca

Kenapa Amazon Adalah Saham AI Terbaik untuk Investasi Jangka Panjang