Courtesy of InterestingEngineering
Memahami PCOS: Kesehatan Metabolik dan Kesuburan Wanita secara Lengkap
Memberikan wawasan mendalam mengenai PCOS, keterkaitannya dengan kesehatan metabolik dan kesuburan, serta membahas peran pengobatan dan gaya hidup dalam pengelolaan kondisi tersebut.
24 Mei 2025, 03.13 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- PCOS adalah kondisi kompleks yang mempengaruhi kesehatan metabolik dan reproduksi.
- GLP-1 dapat membantu wanita yang mengalami masalah ovulasi, tetapi harus dihentikan sebelum mencoba hamil.
- Pendekatan pengobatan yang dipersonalisasi dan perubahan gaya hidup sangat penting dalam mengelola PCOS.
Connecticut dan New York, Amerika Serikat - Dalam episode Lexicon terbaru, Dr. Ilana Ressler mengupas tentang PCOS, sebuah kondisi hormonal yang sangat umum di kalangan wanita usia subur. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesuburan, tetapi juga kesehatan metabolik secara keseluruhan. PCOS menyebabkan gangguan siklus menstruasi, tingginya kadar hormon androgen, dan adanya banyak folikel di ovarium, yang sering disalahpahami sebagai kista.
Dr. Ressler menjelaskan bagaimana metabolisme glukosa dan resistensi insulin sangat memengaruhi kemampuan wanita berovulasi dan akhirnya mempengaruhi kesuburan. Meski PCOS bisa diwariskan, faktor gaya hidup seperti diet dan olahraga juga memegang peran penting dalam pengelolaan gejala. Namun, perubahan kimiawi pada tubuh tetap bisa terjadi meski gaya hidup sudah sangat sehat.
Obat GLP-1, termasuk Ozempic, yang awalnya dikembangkan untuk diabetes, kini menjadi pembicaraan terkait pengelolaan PCOS karena kemampuannya meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan berat badan. Namun, Dr. Ressler mengingatkan agar obat ini dihentikan sekitar delapan minggu sebelum merencanakan kehamilan dan memastikan penggunaan kontrasepsi selama pengobatan agar aman.
Setiap wanita dengan PCOS bisa mengalami gejala yang berbeda-beda, sehingga pengobatannya tidak bisa sama untuk semua. Pendekatan medis yang personalized dianggap penting, dari mengatasi masalah kesuburan hingga mengelola gejala kulit. Selain itu, pola makan seimbang seperti diet Mediterania dan olahraga teratur sangat dianjurkan untuk mengontrol kondisi ini.
Dr. Ressler juga membahas potensi kemajuan di bidang reproduksi, terutama dalam menangani penuaan sel telur dan pengembangan teknologi IVF. Ia mengingatkan pentingnya tindakan cepat ketika mengalami kesulitan hamil, serta menjaga kesehatan metabolik melalui nutrisi dan aktivitas fisik sebagai bagian penting dalam perencanaan kesuburan.
Sumber: https://interestingengineering.com/health/dr-ilana-ressler-on-how-fertility-and-metabolism-are-connected
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu PCOS dan berapa banyak wanita yang terpengaruh olehnya?A
PCOS adalah kondisi endokrin yang paling umum yang mempengaruhi wanita usia reproduktif, berdampak pada sekitar 15 hingga 20% wanita.Q
Bagaimana kesehatan metabolik dan reproduksi saling berhubungan?A
Kesehatan metabolik dan reproduksi saling berhubungan karena gangguan pada metabolisme glukosa dan insulin dapat mengganggu ovulasi.Q
Apa itu GLP-1 dan bagaimana pengaruhnya terhadap fertilitas?A
GLP-1 adalah agonis reseptor yang awalnya dikembangkan untuk diabetes, dan dapat membantu wanita yang tidak berovulasi mulai ovulasi.Q
Apa yang harus dilakukan wanita sebelum mencoba untuk hamil setelah menggunakan GLP-1?A
Wanita disarankan untuk menghentikan penggunaan GLP-1 delapan minggu sebelum mencoba untuk hamil.Q
Apa pendekatan pengobatan yang disarankan untuk PCOS?A
Pengobatan untuk PCOS harus dipersonalisasi sesuai dengan gejala yang dirasakan masing-masing pasien.Artikel Serupa
Sains
5 bulan lalu
93 dibaca
Telehealth untuk Menopause: Mengubah Norma Perawatan dan Memperluas Akses
Sains
5 bulan lalu
52 dibaca
Gesynta Pharma Menerima Rp 444.01 miliar ($27 Juta) Untuk Obat Terapi Novel Endometriosis
Sains
5 bulan lalu
83 dibaca
Seiring dengan booming GLP1, startup ahli gizi Berry Street dan Fay masing-masing mendapatkan putaran pendanaan sebesar Rp 822.25 miliar ($50 juta) .
Sains
6 bulan lalu
118 dibaca
Allara mengumpulkan dana sebesar Rp 427.57 miliar ($26 juta) untuk memperluas layanan telehealth hormon wanita.
Sains
6 bulan lalu
167 dibaca
Bagaimana Krystyna Houser Menginovasi Diet Elemental Melalui Formula Proprietary mBIOTA
Sains
9 bulan lalu
99 dibaca