Courtesy of YahooFinance

Pakistan Alokasikan 2.000 MW Listrik untuk Penambangan Bitcoin dan AI

Memonetisasi kelebihan listrik nasional untuk mendukung penambangan bitcoin dan pusat data AI sekaligus menciptakan lapangan kerja teknologi tinggi dan menarik investasi asing.

25 Mei 2025, 15.31 WIB

69 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pakistan berencana untuk menggunakan listrik surplusnya untuk mendukung penambangan bitcoin dan pusat data AI.
Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan menarik investasi asing.
Dewan Kripto Pakistan (PCC) berperan penting dalam pelaksanaan strategi ini.

Islamabad, Pakistan - Pakistan mengalami tantangan di sektor energi karena tarif listrik yang tinggi dan kapasitas pembangkit listrik yang surplus. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah berencana menggunakan listrik berlebih tersebut untuk tujuan baru.

Pemerintah Pakistan melalui kementerian keuangan menetapkan alokasi pertama sebesar 2.000 megawatt listrik untuk mendukung penambangan bitcoin dan pengembangan pusat data kecerdasan buatan (AI) di negara tersebut.

Inisiatif ini dipimpin oleh Pakistan Crypto Council, sebuah lembaga yang didukung pemerintah yang bertujuan memonetisasi listrik surplus dan membuka lapangan kerja baru di bidang teknologi tinggi.

Perkembangan pesat energi surya membuat lebih banyak konsumen beralih ke sumber energi alternatif, sehingga memperumit kondisi pasar energi Pakistan dan mendorong pemerintah untuk mencari solusi baru yang inovatif.

Alokasi listrik untuk penambangan bitcoin dan pusat data AI merupakan tahap awal dari serangkaian proyek infrastruktur digital yang dirancang untuk meningkatkan investasi asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi Pakistan.

--------------------

Analisis Kami: Inisiatif ini merupakan langkah strategis yang cerdas untuk mengatasi surplus energi sekaligus menggenjot sektor teknologi di Pakistan. Namun, keberhasilan jangka panjang sangat bergantung pada kestabilan tarif listrik serta kesiapan infrastruktur pendukung untuk teknologi tinggi ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Tariq Mahmood (Ahli Energi dan Kebijakan Publik Pakistan): Program ini bisa menjadi pionir dalam transformasi sektor energi Pakistan jika didukung regulasi yang tepat dan investasi berkelanjutan pada teknologi ramah lingkungan.

--------------------

What's Next: Dalam waktu dekat, Pakistan kemungkinan akan melihat peningkatan investasi asing di sektor teknologi tinggi dan pertumbuhan lapangan kerja terkait bitcoin mining dan pusat data AI, meskipun tantangan tarif listrik harus terus dikelola.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/pakistan-allocates-2-000-megawatts-083112676.html