Vermeer dan Interlune Kembangkan Ekskavator Bulan untuk Menambang Helium-3
Courtesy of InterestingEngineering

Vermeer dan Interlune Kembangkan Ekskavator Bulan untuk Menambang Helium-3

Mengembangkan dan menguji prototipe alat berat penggali lunar yang mampu menambang helium-3 untuk memenuhi kebutuhan teknologi dan energi masa depan dengan target misi bulan pada tahun 2030.

25 Mei 2025, 20.57 WIB
131 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggalian bulan untuk helium-3 dapat mengubah kebutuhan energi dan teknologi di Bumi.
  • Vermeer dan Interlune berkolaborasi untuk mengembangkan teknologi penambangan lunar yang otonom dan efisien.
  • Kontrol atas cadangan helium-3 di bulan dapat memengaruhi geopolitik dan ekonomi energi global.
Iowa, Amerika Serikat - Perusahaan Vermeer dari Iowa bekerja sama dengan startup Interlune mengembangkan prototipe alat berat khusus untuk menambang bahan langka helium-3 dari permukaan bulan. Helium-3 ini sangat penting untuk teknologi masa depan serta energi bersih melalui fusi nuklir.
Penambangan di bulan bukan hal mudah karena harus dilakukan oleh mesin yang mampu beroperasi sendiri dalam kondisi suhu ekstrim dan tanpa udara. Vermeer telah membuat alat yang dapat menggali 100 ton tanah bulan dalam sejam, menyortir, dan mengekstrak helium-3.
Interlune, didukung oleh NASA dan Departemen Energi Amerika, menargetkan misi lunar dengan alat ini pada 2030. Mereka berharap mesin ini dapat memenuhi kebutuhan sumber energi baru sekaligus membuka era baru industrialisasi di luar bumi.
Selain Vermeer-Interlune, perusahaan Jepang Komatsu juga mengembangkan alat penggali lunar yang bertenaga listrik karena mesin pembakaran tidak bisa bekerja di bulan yang tak memiliki oksigen. Prototipe Komatsu dipamerkan di CES 2025 dan mampu bertahan dalam suhu sangat tinggi dan rendah.
Proyek ini dianggap sebagai langkah awal menggali potensi sumber daya bulan yang berpotensi membawa pengaruh besar terhadap geopolitik dan ekonomi energi dunia di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Proyek Vermeer dan Interlune menandai langkah maju besar dalam teknologi ekstraksi sumber daya luar angkasa, menunjukkan kesiapan industri berat Amerika untuk berperan dominan dalam era baru eksplorasi lunar. Namun, tantangan teknis dan logistik yang kompleks tetap memerlukan inovasi kontinu agar misi ini benar-benar sukses dan berkelanjutan.
--------------------
Analisis Ahli:
Rob Meyerson: Menggarisbawahi pentingnya keandalan dan performa alat berat di lingkungan bulan yang ekstrim, yang hanya bisa dicapai oleh perusahaan dengan pengalaman inovasi panjang seperti Vermeer.
Gary Lai: Menyatakan bahwa tingkat penggalian tinggi untuk helium-3 belum pernah dicoba sebelumnya, dan keberhasilan prototype Vermeer menunjukkan kemajuan pesat.
Komatsu: Menjelaskan bahwa solusi tenaga listrik lebih layak di bulan karena tidak ada oksigen untuk pembakaran, tetapi integrasi sistem tenaga dan kontrol suhu menjadi tantangan utama.
--------------------
What's Next: Dalam dekade berikutnya, pertambangan helium-3 di bulan akan menjadi kenyataan yang merevolusi energi nuklir fusi dan teknologi global, memicu perlombaan baru di luar angkasa antara negara dan perusahaan besar.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/us-startup-prototype-excavator-helium-3-moon

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari penggali bulan yang dikembangkan oleh Vermeer dan Interlune?
A
Tujuan utama dari penggali bulan adalah untuk mengekstrak helium-3 dari permukaan bulan secara efisien.
Q
Mengapa helium-3 menjadi sumber daya yang penting untuk masa depan teknologi dan energi?
A
Helium-3 penting karena dapat digunakan dalam pembuatan semikonduktor, teknologi serat optik, superkonduktor, dan sebagai potensi untuk fusi nuklir.
Q
Apa yang membedakan prototipe penggali bulan Vermeer dibandingkan dengan penggali yang dikembangkan oleh Komatsu?
A
Prototipe penggali bulan Vermeer lebih besar dan memiliki kapasitas penggalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggali Komatsu.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh mesin yang beroperasi di permukaan bulan?
A
Tantangan yang dihadapi oleh mesin di bulan termasuk suhu ekstrem dan kondisi vakum yang mempengaruhi kinerja mesin.
Q
Bagaimana Interlune merencanakan untuk melakukan misi lunar pada tahun 2030?
A
Interlune merencanakan untuk melakukan misi lunar pada tahun 2030 dengan menargetkan penggalian helium-3 dalam jumlah besar.

Artikel Serupa

Misi Eropa di Bulan Gagal, Tantangan Baru untuk Eksplorasi dan Industri Luar AngkasaTechCrunch
Sains
2 bulan lalu
45 dibaca

Misi Eropa di Bulan Gagal, Tantangan Baru untuk Eksplorasi dan Industri Luar Angkasa

Lumina Perkenalkan Bulldozer Listrik Canggih Untuk Masa Depan KonstruksiInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
52 dibaca

Lumina Perkenalkan Bulldozer Listrik Canggih Untuk Masa Depan Konstruksi

Helium-3 dari Bulan: Masa Depan Energi Bersih dan Komputer KuantumInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
126 dibaca

Helium-3 dari Bulan: Masa Depan Energi Bersih dan Komputer Kuantum

Inovasi SonoChem: Teknologi Pemurnian Air Bawah Tanah untuk Masa Depan Misi BulanInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
94 dibaca

Inovasi SonoChem: Teknologi Pemurnian Air Bawah Tanah untuk Masa Depan Misi Bulan

Misi NASA dan Perusahaan Cari Air Penting di Kutub Selatan BulanNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
167 dibaca

Misi NASA dan Perusahaan Cari Air Penting di Kutub Selatan Bulan

MIT Kirim Teknologi Canggih untuk Eksplorasi Kutub Selatan BulanInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
92 dibaca

MIT Kirim Teknologi Canggih untuk Eksplorasi Kutub Selatan Bulan