Penelitian Baru Bongkar Mitos Pembantaian Romawi di Kuburan Iron Age Maiden Castle
Courtesy of InterestingEngineering

Penelitian Baru Bongkar Mitos Pembantaian Romawi di Kuburan Iron Age Maiden Castle

Mengoreksi dan merevisi narasi sejarah lama mengenai asal-usul kematian di kuburan perang Maiden Castle dengan bukti arkeologi baru yang menunjukkan kekerasan internal di kalangan masyarakat Iron Age, bukan pembantaian oleh tentara Romawi.

26 Mei 2025, 00.47 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian terbaru mengubah pandangan tentang sejarah Maiden Castle dan kematian di sana.
  • Kematian yang terjadi di situs tersebut tidak disebabkan oleh serangan Romawi, melainkan oleh konflik antar sesama Briton.
  • Penting untuk mempertimbangkan kompleksitas budaya dalam interpretasi situs arkeologi dan tidak terjebak dalam narasi sederhana.
Dorset, Inggris Raya - Maiden Castle di Dorset, Inggris, dikenal sebagai situs arkeologi besar yang selama ini dipercaya sebagai lokasi pembantaian besar oleh tentara Romawi di abad pertama Masehi. Penemuan kerangka manusia dengan trauma serius oleh arkeolog pada tahun 1930-an membuat narasi ini melekat kuat di buku sejarah dan budaya Inggris.
Namun, studi terbaru dari Bournemouth University mengganti pandangan ini dengan bukti bahwa kematian di lokasi itu terjadi secara bertahap selama beberapa generasi. Dengan bantuan teknologi radiokarbon dan analisis arkeologi, kerangka-kerangka itu ternyata berasal dari empat periode berbeda, dengan pola pemakaman dan artefak yang bervariasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan terjadi antar kelompok Briton sendiri dan bukan akibat serangan tunggal dari Romawi. Perubahan dalam bentuk kuburan dan posisi jenazah juga menandakan adanya evolusi budaya dan sistem sosial kompleks di masyarakat zaman besi tersebut.
Peneliti menilai bahwa pandangan arkeolog sebelumnya, khususnya Sir Mortimer Wheeler, dipengaruhi oleh situasi politik pada masa invasi yang diperkirakan akan terjadi saat ia melakukan penelitian. Kini, sejarah tersebut harus ditulis ulang berdasarkan fakta baru yang lebih akurat.
Penelitian ini tidak hanya mengubah pemahaman kita tentang sejarah Iron Age di Inggris, tapi juga mengingatkan pentingnya pendekatan yang hati-hati dan tidak menyederhanakan interpretasi situs arkeologis, karena masyarakat masa lalu memiliki aturan dan budaya yang rumit dan berubah dari waktu ke waktu.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan di Maiden Castle oleh arkeolog dari Bournemouth University?
A
Arkeolog dari Bournemouth University menemukan bahwa kerangka manusia di Maiden Castle berasal dari berbagai insiden kekerasan yang terjadi selama beberapa generasi.
Q
Apa teori lama tentang kematian di Maiden Castle yang dibantah oleh penelitian terbaru?
A
Teori lama menyatakan bahwa kematian tersebut disebabkan oleh serangan Romawi tunggal, yang kini terbukti tidak benar.
Q
Siapa yang pertama kali mengaitkan kerangka manusia di Maiden Castle dengan serangan Romawi?
A
Sir Mortimer Wheeler adalah orang yang pertama kali mengaitkan kerangka tersebut dengan serangan Romawi pada tahun 1930-an.
Q
Apa yang dikatakan Dr. Miles Russell tentang narasi sejarah yang ada?
A
Dr. Miles Russell mengungkapkan bahwa narasi sejarah yang ada tentang akhir Zaman Besi di Inggris perlu ditinjau ulang.
Q
Mengapa penting untuk mempertanyakan pendekatan sederhana dalam menginterpretasikan pemakaman arkeologi?
A
Penting untuk mempertanyakan pendekatan sederhana agar dapat memahami kompleksitas budaya dan praktik pemakaman yang ada di masyarakat Iron Age.

Artikel Serupa

Ritual Zaman Perunggu dan Zaman Besi terkait dengan ratusan tubuh yang ditemukan di Sungai Thames, Inggris: StudiInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
114 dibaca

Ritual Zaman Perunggu dan Zaman Besi terkait dengan ratusan tubuh yang ditemukan di Sungai Thames, Inggris: Studi

Tempat tinggal Raja Harold yang hilang selama 1.000 tahun ditemukan, berkat sebuah toilet.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
139 dibaca

Tempat tinggal Raja Harold yang hilang selama 1.000 tahun ditemukan, berkat sebuah toilet.

Perempuan mendominasi di Britania Zaman Besi: Suami pindah, istri mewarisi tanah.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
40 dibaca

Perempuan mendominasi di Britania Zaman Besi: Suami pindah, istri mewarisi tanah.

Pedang berusia 1.500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
123 dibaca

Pedang berusia 1.500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.

Pedang berusia 1500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
87 dibaca

Pedang berusia 1500 tahun yang sangat terawat ditemukan di pemakaman Anglo-Saxon.

Mengapa Stonehenge dibangun kembali 4.500 tahun yang lalu, para ahli mungkin telah menemukan jawabannya.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
178 dibaca

Mengapa Stonehenge dibangun kembali 4.500 tahun yang lalu, para ahli mungkin telah menemukan jawabannya.