Courtesy of YahooFinance

Bank Besar AS Rancang Stablecoin Bersama untuk Saingi Kripto

Mengembangkan stablecoin bersama oleh bank-bank besar AS untuk menghadapi persaingan dari perusahaan kripto dan meningkatkan efisiensi sistem pembayaran dan transaksi internasional.

23 Mei 2025, 15.48 WIB

47 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bank-bank besar di AS sedang menjajaki peluncuran stablecoin untuk bersaing dengan crypto.
Regulasi yang lebih baik diharapkan dapat mendukung pengembangan stablecoin.
Inisiatif ini melibatkan beberapa perusahaan pembayaran dan bisa terbuka untuk bank-bank lain di luar kelompok inti.

Washington, Amerika Serikat - Bank-bank besar di Amerika Serikat seperti JPMorgan Chase, Bank of America, Citigroup, dan Wells Fargo sedang mempertimbangkan untuk membuat stablecoin bersama. Bahasa sederhananya, stablecoin adalah jenis mata uang digital yang nilainya diikat ke aset nyata seperti dolar AS, sehingga nilainya stabil dan bisa digunakan untuk transaksi cepat.

Salah satu alasannya adalah karena transaksi melalui bank tradisional sering memakan waktu lama, terlebih untuk pengiriman uang antarnegara. Dengan stablecoin, proses ini bisa dilakukan hanya dalam hitungan detik, yang jelas jauh lebih efisien dan praktis.

Regulasi di Amerika Serikat mulai mendukung penggunaan stablecoin. Sebagai contoh, Senat telah menyetujui sebuah undang-undang yang disebut GENIUS Act, yang membantu memberikan kerangka hukum yang jelas bagi pengembangan stablecoin, sehingga membuat bank dan perusahaan kripto lebih nyaman berinovasi.

Selain bank-bank besar, entitas terkait seperti Early Warning Services yang mengelola layanan Zelle dan The Clearing House yang menangani pembayaran real-time juga ikut terlibat dalam diskusi ini. Mereka membahas kemungkinan membuka stablecoin tersebut agar dapat diakses bukan hanya oleh bank inti tapi juga bank regional.

Langkah ini merupakan respon terhadap persaingan dari perusahaan kripto yang semakin agresif dan mulai mengincar lisensi bank. Contohnya, Société Générale dari Eropa sudah meluncurkan stablecoin berbasis euro dan berencana mengeluarkan stablecoin dolar AS juga, menandakan tren global untuk menggunakan mata uang digital yang stabil.

--------------------

Analisis Kami: Langkah kolaboratif ini adalah upaya krusial untuk mempertahankan relevansi bank-bank tradisional dalam lanskap pembayaran digital yang berubah cepat. Namun, kesuksesan jangka panjangnya akan sangat bergantung pada kemampuan mereka mengintegrasikan teknologi ini dengan pengalaman pengguna yang mudah dan kepatuhan regulasi yang ketat.

--------------------

Analisis Ahli:

Christine Lagarde: Stablecoin yang dikendalikan oleh bank besar dapat memberikan stabilitas dan kepercayaan yang lebih tinggi dibandingkan kripto swasta, tetapi harus diawasi dengan ketat agar tidak mengganggu sistem keuangan yang ada.

Neel Kashkari: Inisiatif stablecoin bank akan mempercepat inovasi dan inklusi keuangan, selama regulasi memastikan perlindungan bagi konsumen dan stabilitas sistem.

--------------------

What's Next: Jika konsorsium bank-bank besar meluncurkan stablecoin bersama dan regulasi pro-stablecoin berjalan lancar, maka adopsi stablecoin dapat meningkat pesat, mendorong transformasi besar dalam sistem pembayaran digital di Amerika Serikat dan mungkin di seluruh dunia.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/major-u-banks-mull-jointly-084802415.html