Courtesy of YahooFinance
Pasar obligasi terbesar di dunia meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga lagi bulan depan setelah data inflasi yang sesuai dengan perkiraan. Para trader memperkirakan kemungkinan sekitar 80% bahwa Fed akan melakukan pemotongan suku bunga pada 18 Desember. Meskipun ada sedikit kenaikan di pasar saham, dolar tetap berada di level tertinggi dalam dua tahun. Data indeks harga konsumen (CPI) yang sesuai dengan ekspektasi memberikan kelegaan bagi para trader yang khawatir inflasi yang lebih tinggi dapat menghambat kebijakan pelonggaran dari Fed.
Meskipun ada kemajuan dalam mengatasi inflasi, tantangan tetap ada karena tekanan inflasi yang mendasari masih sedikit di atas target 2% Fed. Beberapa analis percaya bahwa meskipun ada kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Desember, Fed mungkin akan berhenti sejenak setelah itu untuk menilai kondisi ekonomi lebih lanjut. Sementara itu, beberapa perusahaan besar seperti Advanced Micro Devices dan Spotify melaporkan hasil yang bervariasi, menunjukkan ketahanan di beberapa sektor meskipun ada tantangan di industri lainnya.