Courtesy of NatureMagazine
Universitas Hong Kong Tawarkan Beasiswa untuk Mahasiswa Internasional Harvard Setelah Larangan AS
Memberikan informasi mengenai respons universitas di Hong Kong yang menawarkan beasiswa dan bantuan bagi mahasiswa internasional Harvard setelah keputusan AS melarang penerimaan mahasiswa asing di Harvard.
26 Mei 2025, 07.00 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Universitas di Hong Kong menawarkan dukungan kepada mahasiswa internasional yang terpengaruh oleh kebijakan pemerintah AS.
- Harvard University menghadapi tantangan serius akibat kebijakan pemerintah yang berdampak pada mahasiswa internasional.
- Tindakan hukum diambil oleh Harvard untuk melawan keputusan pemerintah AS yang dianggap tidak adil.
Hong Kong, China - Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini mengeluarkan keputusan mengejutkan untuk melarang Universitas Harvard menerima mahasiswa internasional. Langkah ini dilakukan setelah tuduhan terhadap lingkungan kampus Harvard yang dianggap tidak aman karena adanya agitator anti-Amerika dan pro-terorisme, termasuk pelecehan terhadap mahasiswa Yahudi.
Keputusan ini menyebabkan ketidakpastian besar bagi lebih dari 7.000 mahasiswa internasional yang sedang belajar di Harvard. Banyak dari mereka kini harus mencari pilihan lain untuk melanjutkan studi mereka karena situasi yang tidak pasti ini.
Untuk membantu mahasiswa internasional yang terdampak, beberapa universitas di Hong Kong seperti University of Hong Kong dan Hong Kong University of Science and Technology menawarkan kesempatan bagi mahasiswa Harvard untuk mentransfer studi mereka. Mereka juga memberikan beasiswa, bantuan akomodasi, dan panduan perpindahan kredit akademik.
Selain itu, universitas-universitas ini menyatakan kesediaan mereka untuk mendukung mahasiswa internasional agar dapat melanjutkan pendidikan tanpa harus menghadapi tekanan akibat kebijakan pemerintah AS yang baru ini. Dukungan ini menjadi harapan bagi banyak mahasiswa yang terkena dampak.
Sementara itu, Harvard menanggapi kebijakan pemerintah tersebut dengan melakukan gugatan hukum dan berhasil memperoleh penangguhan sementara kebijakan tersebut. Namun, pemerintah AS juga memotong dana federal dan hibah penelitian yang selama ini diberikan kepada universitas tersebut.
Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-01657-0